Roby melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Mumpung jalanan masih tidak terlalu padat, saat ini fajar belum mau keluar dari persembunyiannya. Pukul 4.45, wajar saja jika jalanan masih lenggang. Untung sekali Roby sudah bangun sejak sejam yang lalu saat anak buahnya menelepon.
Mobil sampai di markas dan dengan cepat Roby masuk ke dalam.
"Bagaimana?"
"Berhasil bos, mereka mau menceritakan siapa yang menyuruh mereka"
"Kau yakin?"
"Ya"
"Bagus" langkah kaki Roby semakin besar dan masuk ke dalam ruang interogasi. Sebelumnya salah satu anak buahnya mengatakan lewat telepon jika mereka sudah menemukan kelemahan dua orang tahanan mereka.
"Kau yakin ingin bekerja sama?, aku kasih tahu lagi, kau akan menjalani hidup yang lebih baik jika kalian tidak bertingkah"
"I.., iya tuan saya mau menceritakan semuanya, tapi saya mohon dan meminta Anda untuk berjanji agar tidak menyakiti istri saya"
"Kau bisa pegang omonganku, aku bukan seseorang yang suka ingkar janji"