Roby menatap bayangkannya yang terbentuk pada cermin. Ia harus memastikan bahwa penampilannya sudah benar-benar rapi. Hari ini ia akan menjadi pendamping seseorang yang akan melangsungkan pernikahan. Ya, beberapa menit lagi Roby akan menemani Rio untuk melangsungkan sebuah pernikahan.
Masih terekam dengan jelas di dalam memorinya, bagaimana rasa terkejut yang teramat sangat menyapa hati. Malam sebelumnya saat Roby tengah melihat-lihat kembali catatan hasil obrolannya bersama beberapa orang yang pernah dekat dengan Zaedan, tiba-tiba saja ia mendapat panggilan telepon.
Roby langsung menjawab panggilan tersebut, khawatir jika ada hal penting yang ingin disampaikan oleh Rio. Saat mereka mulai berbicara, benar saja Roby mendapat informasi penting. Informasi yang membuat jantungnya ingin copot. Dengan sedikit ragu Rio mengutarakan niatnya untuk meminta Roby menemani dirinya saat acara pernikahan berlangsung.