"Kakek jaga kesehatan selama di sini, Bu Jum saya titip kakek dan mama, Bu Jum dan Bi Aini juga jangan lupa tetap jaga kesehatan. Sampaikan salam saya untuk Bi Aini"
"Baik tuan muda"
"Ya sudah Rio pulang dulu kek" setelah memeluk sebentar sang kakek Rio juga merangkul Bu Jum.
"Hati-hati tuan"
"Siap.."
"Tuan jangan khawatir, tuan besar sama nyonya akan saya rawat dengan baik selama kami di sini"
"Dia tidak akan pernah khawatir Bu Jum, percayalah saat ini dia sudah ingin pulang untuk bertemu dengan seseorang" kata-kata Yudistira jelas mengandung sindiran
Rio sedikit tersentak, mengapa kakeknya bisa berbicara seperti itu. Apakah kakeknya sudah mengetahui tentang Kayla dan putranya.
"Apa maksud kakek?"
"Sudahlah, cepat kau pergi, kau tidak ingin ketinggalan pesawat bukan" Yudistira berbicara dengan wajah datar dan suara beratnya yang khas.
Rio tidak lagi menanggapi ucapan sang kakek. Ia langsung masuk ke dalam bandara untuk melakukan cek in penerbangan.