Di sinilah Zaedan sekarang, duduk tenang sambil menunggu petugas yang akan bertatap muka dengannya. Zaedan sudah mempersiapkan ini semua, berusaha untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Dirinya juga merasa benar, jadi untuk apa takut hanya sekedar memenuhi panggilan dari pihak kepolisian.
Penyidik datang dengan wajah datar. Begitu pula dengan Zaedan, tidak ada senyum atau ekspresi ramah sedikit pun.
"Selamat pagi pak Zaedan" penyidik mengulurkan tangan, mereka berjabat.
"Pagi pak"
"Silahkan duduk kembali"
Zaedan hanya menurut, kemudian dua orang penyidik yang berada di depan juga duduk sambil memerhatikan beberapa lembar kertas di tangan.
"Sebelumnya bapak sudah menerima surat panggilan dari pihak kepolisian?"
"Sudah pak, surat tersebut diterima oleh pihak kuasa hukum saya dan kemudian diberikan kepada saya sendiri" jawab Zaedan datar
Dua orang di depannya mengangguk lalu salah satu dari mereka kembali bersuara.
"Bapak tahu panggilan ini untuk memenuhi laporan apa?"