Rio fokus dengan laptop di depannya, hari semakin malam dan lelaki itu belum makan apa pun. Kayla memerhatikan dari jarak yang tidak terlalu jauh, tapi yang diperhatikan tidak merasakan kehadirannya. Kayla paham, ada banyak hal yang harus segera diselesaikan oleh pria itu. Tidak hanya urusan kantor, tetapi juga masalah lain.
Kayla pergi lalu tak lama kembali dengan sebuah nampan yang terdapat semangkuk sup dan sepiring nasi, tak lupa dengan air mineral. Kakinya melangkah mendekat, lihatlah betapa sibuknya dia. Bahkan kedatangan Kayla tak ia tanggapi.
"Makan dulu" wanita itu mulai duduk dan memerhatikan pria di depannya dengan cukup intens
"Nanti saja"
"Ck..." Kayla berdecak kesal, "Makan dulu, kalau tubuh sakit semua tidak bisa diselesaikan dengan lancar" ia tak segan-segan memarahi pria pemilik mata sendu, mata yang selalu berhasil memikat perhatian Kayla.