"Benarkah?, Ah syukurlah" Roby bisa sedikit bernafas lega. Ia baru saja mendapat telepon dari pihak apartemen yang mengatakan bahwa Zaedan baru saja masuk dan naik menggunakan lift.
Roby sudah mengatur semuanya, termasuk menghubungi pihak apartemen dan mencari tahu apakah Zaedan berada di sana. Namun pihak apartemen mengatakan jika Zaedan belum pulang sejak pagi kemarin. Artinya lelaki itu memang tidak ada di sana, pasalnya setelah pulang kerja hari sebelumnya, pria bermata hazel langsung bergegas menuju kota Bandung.
Namun baru saja ia mendapat kabar terbaru bahwa sang bos telah kembali ke apartemen. Syukurlah jika begitu, artinya Zaedan tidak sedang berada di tempat lain.
Roby hanya takut jika sang bos pergi ke klub dan membuat masalah lagi. Asisten pribadi Zaedan itu curiga ada mata-mata yang selalu mengintai gerak gerik Zaedan. Dia juga masih penasaran dengan sosok wanita misterius yang tertangkap kamera sedang duduk berdua dengan sang bos waktu itu.