"Kang..!" Aluna berteriak keras, ia menggelengkan kepala sambil menatap kecewa pada Zaedan
"Akang tidak apa-apa" ia segera menghampiri pria dengan hidung yang berdarah, mengeluarkan sapu tangan dari dalam tas lalu membantu mengelap hidung pria itu.
Zaedan semakin tak terima lalu berjalan ke depan, mendorong Aluna ke samping dan kembali memberikan pukulan di wajah pria yang sudah membuatnya marah.
Bugh...bugh..bugh...
Bugh...bugh..bugh..
Awalnya pria dengan kemeja putih yang sudah kotor itu hanya berusaha menghindar dan mempertahankan diri. Tapi melihat Zaedan yang sudah tidak terkendali akhirnya ia pun melakukan perlawanan. Keduanya saling memukul dan berusaha melumpuhkan lawannya satu sama lain. Teriakan Aluna tak merasa hiraukan.