Mobil BMW i8 berwarna putih melaju meninggalkan hotel. Roby fokus mengemudi dengan perasaan khawatir, khawatir terhadap Zaedan. Sedangkan pria yang sedang dipikirkan oleh Roby tengah duduk diam di belakang. Zaedan berusaha untuk menenangkan dirinya, ia perlu mempersiapkan diri agar bisa menghadapi ayah mertuanya.
Mobil sudah sampai di rumah berlantai dua dengan tampilan yang sederhana. Perasaan Zaedan semakin tak karuan, apakah dia akan dibenci oleh kedua mertuanya?, apakah dia tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki semuanya?.
Roby keluar terlebih dahulu dan membantu membukakan pintu mobil untuk Zaedan. Zaedan melepas kacamata hitam dan melangkah menuju rumah Pak Hasan.
Tok..tok..tok..
Perlahan pintu terbuka dan tampaklah salah satu adik Aluna.
"Kang.." suara pelan itu terdengar bergetar
"Iya Alina, apa Abah dan Ambu ada?" Zaedan tetap tenang
"Ada kang, silahkan masuk"
