Roby meminta beberapa anak buahnya untuk membantu dirinya membawa Zaedan masuk ke dalam mobil. Zaedan berusaha melepaskan diri, namun tenaganya tidak cukup kuat. Mungkin karena memang sudah lelah dan pusing akhirnya Zaedan tidak mampu untuk memberikan perlawanan yang berarti.
Setelah berhasil memasukkan Zaedan ke dalam mobil, Roby meminta anak buahnya untuk mengurus Anton dan membawa lelaki itu ke rumah sakit.
Roby menancap gas dan pergi meninggalkan markas mereka. Zaedan duduk di belakang dengan tangan dan kaki terikat.
"Lepaskan aku Rob!" dia berbicara dengan suara yang keras
Roby tidak memedulikan apa pun yang keluar dari mulut Zaedan. Ia hanya fokus mengendarai mobil sambil mencari tempat yang nyaman untuk berdiskusi dengan Zaedan. Roby pikir Zaedan sudah cukup berhati-hati dalam bertindak setelah mendapat pelajaran yang sangat penting, tapi nyatanya tidak.