Pluk...pluk...pluk...
Hentakan demi hentakan terjadi secara berirama. Dua orang masih melanjutkan babak berikutnya dalam kamar mandi. Di bawah siraman air mereka tak berhenti sedetik pun. Terjadi asas black[1], panas di tubuh menjadi hangat saat dinginnya air membasahi tubuh mereka.
"Kau suka sayang?" pria dengan kulit putih terus menghunjam lorong basah di sana, sedangkan wanita di depannya hanya mengangguk, mengiyakan pertanyaan yang diajukan olehnya.
Tangan sang pria meremas sesuatu di dada, memijat daging empuk dan memilin benda mungil berwarna merah muda. Tubuh wanita bereaksi tak karuan, rasa nyaman dan nikmat membuat lelah yang ada menguap seketika. Dia tak tinggal diam, digoyangkannya pinggul seksi dan berisi, membantu sang pria. Sama-sama membangun kenikmatan.
"Aah..., ini sungguh enak baby" kini si pria yang meracau, matanya membuka dan menutup. Tombak panjang miliknya terasa dijepit, sempit.
"Jangan dijepit dengan kuat sayang"