"Apa yang dilakukannya saat ini?" fokus Zaedan tak teralihkan saat bertanya kepada Roby, masih memandang lurus pada layar iPad
"Nona sekarang makan siang bos" jawab Roby dengan tenang
"Makan siang di mana?, dengan siapa?" matanya masih meneliti apa yang tertera di layar, begitu juga dengan otaknya yang sedang menganalisis hasil dari pengamatannya. Namun meski begitu telinga Zaedan masih mampu untuk menangkap informasi dengan baik.
"Sepertinya nona sedang makan di ruangannya, berdasarkan pantauan di sana nona tidak keluar sama sekali dari ruang tersebut. Saya rasa nona sudah membeli makanan, atau mungkin membawa bekal. Apa itu benar bos?" tanya Roby agak berhati-hati.
Seketika leher Zaedan memutar 45 derajat, menatap Roby dengan tatapan yang Roby sendiri pun tak mengerti. Terkadang bosnya susah ditebak. Setelah itu Zaedan kembali membaca hasil laporan keuangan perusahaan, "Cukup, kau boleh pergi sekarang" ujarnya datar.