Keheningan lama terjadi, Kayla merasa situasi saat ini sangat canggung. Terakhir sudah lama sekali ia berada dalam kondisi seperti dengan mantan bosnya itu. Saat-saat seperti ini, memandang wajah Rio hanya akan membuat Kayla semakin tersiksa. Bayangkan itu masih tergambar jelas dan menghantui pikirannya. Tapi yang tidak diketahui oleh Kayla adalah fakta bahwa Rio pun mengalami hal yang sama, hidup dalam kegelisahan dan rasa bersalah.
"Di mana kamu selama ini?" cukup lama suara Rio kembali terdengar
Kayla tak menanggapi, dia juga tidak ada niatan untuk berbincang banyak dengan lelaki di dekatnya. Rio mengerti dan paham betul, apa yang sudah ia lakukan terhadap gadis di sampingnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk dimaafkan. Tapi masalah tak akan jadi panjang jika Kayla memintanya untuk bertanggung jawab.
"Hah.." helaan nafas keluar dari mulut Rio, "Baiklah, mungkin terlalu dini untuk menceritakan semuanya. Kita baru bertemu setelah la.."