"Jadi apa?"
"Hem, mulai saat ini aku akan membantumu mengelola perusahaan yang ada di Jakarta"
"Mengapa bisa begitu?" Zaedan memicingkan mata
"Karena aku ada urusan pribadi yang harus aku selesaikan di Jakarta. Jadi daripada menganggur, lebih baik sambil mengelola perusahaan" jawab Rio santai
"Urusan apa yang ingin kau selesai kan di sini?" tanya Zaedan dengan sinis
"Heh.., mengapa kau jadi ingin tahu urusan pribadi orang?, bukannya kau yang bilang jangan suka mencampuri urusan orang lain" Rio tak kalah sinis
"Aku tidak ingin ikut campur, aku hanya ingin tahu" Zaedan mengelak atas vonis yang diberikan oleh Rio
"Sama saja"
"Tentu beda, mencampuri.."
"Ah, sudahlah" Rio malas mendengar ocehan Zaedan, buru-buru pria itu memotong ucapan Zaedan, "Yang jelas setelah pelantikan Presedir yang baru, aku akan menggantikan posisimu sebagai CEO" setelah mengucapkan kalimat penegasan tersebut, Rio langsung berdiri dan pergi ke luar