Trauma memang bukan hal yang sepele, banyak orang yang tak dapat hidup nyaman pasca mengalami sesuatu yang buruk, terlebih kenangan buruk tersebut selalu membayangi hidup kita. Salah satunya Fitri
Fitri, gadis mandiri yang senasib dengan Rudi, Ajeng, dan Arul. Mereka sama-sama harus menelan impian untuk bisa melanjutkan impian mengenyam pendidikan di Universitas. Hal itu tentu dilandasi dengan banyak sekali faktor, terutama faktor ekonomi. Kendala faktor ekonomi juga banyak sekali yang menjadi penyebabnya, seperti apa yang dihadapi oleh Fitri.
Sebagai anak kedua dari 3 bersaudara, Fitri harus ikut membantu sang ibu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Memiliki ayah yang tak dapat diharapkan membuat Fitri harus dewasa secara pikiran, emosi, dan perilaku sebelum usianya. Jika kalian bertanya mengapa tidak saudara tertua Fitri saja yang bekerja?, jawabannya andai bisa. Sayangnya kakak laki-laki Fitri yang lebih tua 5 tahun darinya mengidap reterdasi mental.
