Aluna secara tak sengaja menyenggol sesuatu yang tegak secara horizontal dan sedetik kemudian terdengar suara teriakkan seseorang.
Brak.....
"Aaaaa, aduuuh"
Mendengar teriakkan itu, Aluna membuka matanya. Tampak Zaedan sudah jatuh terduduk di lantai sambil mengelus-ngelus pantatnya. Ekspresi Zaedan yang meringis menggambarkan betapa pria itu sedang menahan rasa sakit.
"Astagfirullah kang" buru-buru Aluna membantu Zaedan untuk berdiri
Namun setelah Zaedan berdiri, Aluna kembali menutup mata dengan cepat saat ia menyadari bahwa sesuatu yang di bawah sana masih tegak dan belum masuk ke dalam celana.
"Kaaaang, cepat benerin celananya" perintah Aluna
Zaedan langsung membenarkan celananya dan berkata, "Sudah" katanya masih dengan rasa sakit di bagian pantatnya. Tapi Aluna masih saja tidak mau membuka matanya, melihat itu Zaedan kembali bersuara, "Aku serius" ucapnya dengan nada serius