Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 114 - Chapter 114

Chapter 114 - Chapter 114

Setelah orang-orang bertopeng pergi, untuk mencari Lita Aoi. Disisi lain, laki-laki yang ingin membawa Lita Aoi ke Takashi Yamada, atau bisa disebut laki-laki itu adalah Bos dari orang-orang bertopeng. Laki-laki itu pun berjalan menuju tempat ruangan, dimana Lita Aoi dirantai dan pada akhirnya bisa melarikan diri. Didalam ruangan, laki-laki terkejut saat melihat ruangan tersebut. Karena bukan hanya Lita Aoi saja yang melarikan diri. Dua wanita yang berada diruang itu pun juga tidak ada. Lalu laki laki itu berkata.

" Brengsek....., Dasar wanita sialan. Bagaimana mana caranya wanita itu bisa melarikan diri. Kan wanita itu sudah dirantai dan diborgol dengan borgol pengunci sihir. Lihat saja nanti...., Kalau wanita itu tertangkap. Akan kusiksa sampai dia tidak bisa lagi bicara atau bergerak "

Ditempat lain, ditempat Minami Mika dan Mitsuki Miku dikurung dipenjara besi. Tiba-tiba Minami Mika terbangun dan melihat sekitar. Kemudian Minami Mika terkejut saat melihat dirinya sedang diborgol dengan borgol pengunci sihir, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Apa yang terjadi..., Kenapa aku disini dan kenapa aku diborgol.

Tiba-tiba dari arah belakang Minami Mika. Terdengar ada suara. Kemudian Minami Mika berpaling kearah belakangnya dan melihat Mitsuki Miku yang sedang sedang duduk manis melihat Minami Mika, lalu Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Kamu sudah bangun.

Minami Mika : Miku..., Dimana kita sekarang.

Mitsuki Miku : Mana aku tau. Tapi yang pastinya. Kita dikurung disini oleh orang-orang bertopeng yang kita lawan tadi dan kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Minami Mika : Ngomong-ngomong..., Dimana Lita. Kok dia tidak ada. Mungkin dia tidak tertangkap oleh orang-orang bertopeng itu.

Mitsuki Miku : Itu tidak mungkin. Lita pasti tertangkap juga. Aku lihat dia juga terjebak didalam bola air itu. Sudah pasti dia berada disini. Tapi tempat lain. Aku harap dia baik-baik.

Disisi lain, Minami Mika sedang berusaha melepaskan borgol pengunci sihir dari kedua tangannya. Melihat Minami Mika melakukan itu, membuat Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Kamu sedang apa Mika.

Minami Mika : Aku tidak bisa menggunakan sihir ku dan borgol ini kok sangat kuat.

Mitsuki Miku : Dasar bodoh. Itu borgol pengunci sihir. Mana bisa bisa dibuka.

Minami Mika : Apa..., Ini borgol pengunci sihir. Kenapa kamu tidak bilang dari tadi.

Mitsuki Miku : Kan tadi aku sudah bilang kepada mu. Kalau kita diborgol dengan borgol pengunci sihir. Kamu ini, seperti Yua saja. Selalu bodoh.

Minami Mika : Benarkah.

Mitsuki Miku : Makanya..., Jangan terlalu banyak ngobrol dengan Yua. Jadi bodoh nya tertular.

Ditempat lain, disebuah pohon. Dibawah pohon. Lita Aoi dan dua wanita terpanjang yang sedang diselamatkan oleh Lita Aoi. Lalu salah satu wanita itu Berkata.

" Anu..., Kenapa kamu bisa menggunakan sihir. Kan tadi kedua tanganmu ada borgol pengunci sihir "

Lita Aoi : Maksud kamu...., Borgol pengunci sihir. Apa itu....?

" Kamu tidak tau borgol pengunci sihir "

Lita Aoi : Tidak tau...., Serius.

" Borgol pengunci sihir itu. Borgol yang bisa mengunci sihir. Siapa saja yang diborgol dengan borgol pengunci sihir. Orang itu tidak akan bisa menggunakan sihirnya. Tapi..., Tadi kamu kok bisa "

Lita Aoi : Kalau itu sih....., Aku juga tidak tau.

" Eeeeeh..., Kamu tidak tau "

Lita Aoi : Ya..., Anu ngomong-ngomong. Setelah aku melepaskan kalain tadi dan aku bilang kekalian. Kalian harus pergi dari situ. Kemudian kalian langsung tidak ada. Lalu tiba-tiba sudah berada diluar. Bagaimana caranya.

" Itu...., Aku menggunakan sihir penghilang, jadi aku tidak bisa dilihat dan dia pengguna sihir lari cepat, jadi dia bisa berlari sangat cepat, 10 kali lipat dari manusia biasa "

Lita Aoi : Wow...., sihir kalian luar biasa.

" Apanya yang luar biasa. Sihir kami biasa saja. Tidak ada yang hebat "

Lita Aoi : Benarkah.

" Dan kamu pengguna sihir apa "

Lita Aoi : Aku pengguna sihir.....? Sihir cahaya.

" Sihir cahaya.....? Baru pertama kali dengar. boleh aku lihat sihir kamu "

Lita Aoi : Nanti saja. Lebih baik kalian cari pakaian dulu.

" Astaga....., Kami tidak sadar. Kalau kami sedang telanjang "