Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 115 - Chapter 115

Chapter 115 - Chapter 115

Setelah kedua wanita itu menyadari. Kalau mereka berdua masih dalam keadaan telanjang, lalu salah satu wanita itu berkata.

" Bagaimana kalau kita mencari pakaian dulu "

" Iya benar " Jawab wanita satunya.

Lita Aoi : Dimana kalaian mencari pakaian.

" Ada dua cara untuk mencari pakaian. Kedua cara ini memiliki cesiku "

Lita Aoi : Dua cara. Apa itu, boleh aku bantu.

" Cara pertama, didekat sini ada sebuah desa. Kita bisa kesana untuk mencari pakaian. Tapi itu tidak bisa. Karena kami dalam keadaan telanjang sekarang. Masa kami ke desa itu. Nanti penduduk desa bisa melihat kami. Cara kedua, kita kembali kedalam gua. Untuk mengambil pakaian kami lagi. Tapi..., 50 persen kita pasti akan ditangkap lagi "

Lita Aoi : Ooh..., Kata-kata mu benar juga. Tapi....., Kan kata kalain. Kalian memiliki sihir tidak terlihat dan sihir lari cepat.

" Oooh iya ya..... "

" Kalau begitu...., Kita pergi ke desa yang berada didekat sini "

Lita Aoi : Pilihannya kedesa ya.

" Tapi kita jalannya pelan-pelan saja. Karena tubuhku masih sakit "

Lita Aoi : Baiklah.

Sesaat Lita Aoi dan kedua wanita itu mau berjalan menuju desa yang berada tidak jauh dari mereka. Tiba-tiba, seorang laki-laki berjalan kearah mereka bertiga. Lalu Salah satu wanita yang telanjang itu berkata.

" Ada seseorang yang mendekat, ayo..., Kita sembunyi "

Lita Aoi : Ya kamu benar.

Lita Aoi dan kedua wanita itu pun langsung bersembunyi dibalik pohon. Tidak lama kemudian, laki-lakiĀ  itu pun berada didekat mereka bertiga. Kemudian laki-laki itu pun sadar, kalau ada seseorang yang bersembunyi, lalu laki-laki itu berkata.

" Siapa kalaian...., Kenapa kalian bersembunyi "

Disisi lain, Salah satu wanita yang telanjang itu berpikir.

" Tunggu dulu..., Laki-laki itu tidak seperti salah satu orang-orang bertopeng " ( dalam pikiran )

Laki-laki itu pun berkata lagi.

" Aku tau...., Ada 3 ekor tikus yang bersembunyi dibalik pohon. Mau keluar atau aku lelehkan kalian "

Tidak lama kemudian, Salah satu wanita yang telanjang itu berkata.

" Maaf..., Kami tidak bisa keluar. Karena kami sedang dalam keadaan telanjang bulat. Aku serius "

" Ya..., Kami sedang telanjang "

Tiba-tiba Lita Aoi keluar dari palik pohon. Lalu berkata.

Lita Aoi : Maaf...., Mereka benar. Mereka sedang telanjang dan tidak memakai apa pun.

Laki-laki itu berkata.

" Kenapa teman kamu bisa telanjang "

Lita Aoi : Kalau itu sih....., Tidak bisa aku ceritakan. Ini rahasia wanita.

" Dasar wanita... "

Lita Aoi : Ooh ya. Boleh aku minta tolong.

" Tolong apa "

Lita Aoi : Apakah kamu punya pakaian lebih.

" Untuk apa "

Lita Aoi : Untuk kedua wanita yang telanjang itu.

" Kenapa mereka tidak memakai pakaian mereka sendiri, emangnya Pakaian Meraka tidak ada "

Lita Aoi : Iya ..... Pakaian mereka hilang.

" Baiklah....., Aku hanya ada dua kain saja "

Lita Aoi : Ooh terima kasih.

Laki-laki itu memberikan dua kain kepada Lita Aoi. Lita Aoi pun mengambil kedua kain tersebut. Kemudian Lita Aoi berjalan menuju kedua wanita yang telanjang itu. Tidak lama kemudian, kedua wanita yang telanjang itu pun memakai kain yang diberikan Lita Aoi, lalu keluar dari balik pohon dan berkata.

" Terimakasih "

Laki-laki itu pun terkejut saat melihat kedua wanita itu, lalu berkata.

" Kenapa kalaian berdua terlihat kesakitan "

Lita Aoi : Mereka berdua bekas disiksa.

" Disiksa.., oleh siapa " tanya kali-laki itu.

Lita Aoi : Aku juga tidak tau. Lebih baik kamu tanya sama mereka berdua saja.