Dimpat lain, Lita Aoi terkejut saat melihat meteor versi kedua. Karena meteor versi kedua dangat besari dari meteor sebelumnya, lalu Lita Aoi berkata.
Lita Aoi : Aika....., lihat itu.
Nanami Aika : Sudah gila nih Daisuki.
Lita Aoi : Aika..., disini berbahaya. Ayo kita lari dari sini.
Nanami Aika : Tenang saja Lita. Jangan remeskan aku. Aku akan melindungimu.
Ditempat lain, ditempat Mikami Yua, Minami Mika dan Mitsuki Miku. Setelah mereka bertiga selesai membereskan meteor-meteor kecil. Mereka bertiga pun dikejutkan lagi dengan datangnya sebuah meteor besar, bahkan lebih besar dari sebulumnya, lalu Minami Mika berkata.
Minami Mika : Woy.... Lihat itu.
Mikami Yua : Besar sekali.
Mitsuki Miku : Astaga...., ayo kita pergi dari sini.
Ditempat lain, ditempat Takashi Yamada dan Hayako Sayumi. Melihat meteor versi kedua datang, sontak Hayako Sayumi kaget dan berkata.
Hayako Sayumi : Wow.... Besar sekali.
Takashi Yamada : Woy... woy... woy... woy... woy...., Apa dia bodoh. Kalau meteor sebesar itu jatuh dan menimbulkan dampak kerusakan terhadap kota. Tidak akan ku maafkan dia.
Tempat lain, ditempat Raja Monster Ular. Takayasi Daisuki berkata kepada Raja Monster Ular.
Takayasi Daisuki : Sekarang..., bagaimana kamu mengatasi ini.
Raja Monster Ular : Akan aku hancurkan meteor itu.
Takayasi Daisuki : Ok...., silahkan.
Raja Monster Ular pun mengeluar kekuatan sihir dari mulutnya dan membuat bola sihir, tapi bola sihir ini, lebih besar dan kuat dari sebelumnya. Raja Monster Ular pun menembakkan bola sihir itu, ke meteor besar itu. Bola sihir pun mengenai meteor. Apa yang terjadi. Bola sihir milik Raja Monster Ular tersebut, ternyata tidak membuat meteor besar itu hancur, lecet pun tidak. Sontak Raja Monster Ular terkejut dan berkata.
Raja Monster Ular : Apa...., serangan ku tidak membuat meteor besar itu hancur.
Takayasi Daisuki : Kenapa tidak bisa mehancurkan meteor itu.
Raja Monster Ular : Sialan..., dari pada aku tertimpa meteor besar itu. Lebih baik baik pergi saja dari sini. ( dalam pikiran )
Raja Monster Ular pun menyerang Takayasi Daisuki dengan ekornya, tapi Takayasi Daisuki yang mengetahui kalau dia akan diserang. Takayasi Daisuki pun dengat cepat mehindari serangan Raja Monster Ular. Raja Monster Ular pun langsung bergerak menjauhi dan lari dari Takayasi Daisuki. Lalu Takayasi Daisuki berkata.
Takayasi Daisuki : Mau lari..., tidak akan ku biarkan. " Penambah daya gravitasi "
Sontak Raja Monster Ular pun terjatuh ke tanah, karena terkena sihir gravitasi milik Takayasi Daisuki. Lalu Raja Monster Ular berkata.
Raja Monster Ular : Apa terjadi..., kenapa tubuh ku sangat besat.
Meteor besar tersebut pun mulai dekat dengan bumi. Raja Monster Ular pun berkata.
Raja Monster Ular : Ayo bergerak..., kalau tidak, aku akan tertimpa Meteor besar itu.
Raja Monster Ular pun mencoba berkali-kali agar dirinya bisa berdiri dan lari untuk mehindari meteor besar. Raja Monster Ular pun melihat keatas, kearah meteor besar tersebut. Tidak lama kemudian meteor besar itu pun sudah sampai ke bumi dan mehantam Raja Monster Ular. Ledakan besar pun terjadi. Ditemapat lain, ditempat Lita Aoi dan Nanami Aika. Nanami Aika membuat tembok besar itu melindungi dia dan Lita Aoi.
Nanami Aika : " Tembok Tanah Raksasa "
Ditempat lain, dikota. 10 detik yang lalu sebelum meteor besar jatuh kebumi. Takashi Yamada berkata.
Takashi Yamada : Sayumi..., siap-siap untuk ledakan.
Hayako Sayumi : Ok.
Takashi Yamada : Lihat itu. Ada sebuah tembok besar didepan sana.
Hayako Sayumi : Itu pasti milik Aika.