Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 100 - Chapter 100

Chapter 100 - Chapter 100

Ditempat meteor jatuh. Raja Monster Ular pun tertimpa meteor besar tersebut dan menyebabkan terjadinya ledakan besar ditempat itu. Tidak lama kemudian, ledakan pun teda. Raja Monster Ular pun mengalami luka serius diseliruh tubuhnya, karena tubuhnya tertimpa meteor besar dan sekaligua terkena ledakan. Karena seliruh tubuh Raja Monster Ular yang terluka, yang menyebabkan Raja Monster Ular tidak bisa bergerak lagi, lalu Raja Monster Ular berkata dengan terbata-bata.

Raja Monster Ular : Ku.... ku.... Kurang a... a... ajar. A... a... aku ti.. ti... tidak Bi...Bisa ber... bergerak la... la... lagi.

Disisi lain, Takayasi Daisuki yang masuk kedalam tanah untuk mehindari meteor dan ledakan barusan. Tiba-tiba keluar dan berkata.

Takayasi Daisuki : Wow... Wow... Wow....., bagaimana keadaan mu bro.

Raja Monster Ular : Bre.... brensek..., da... da... dasar Ma... manusia Si... sialan.

Ditempat lain, Lita Aoi dan Nanami Aika yang merasa keadaan yang mulai tenang. Tiba-tiba Nanami Aika berkata kepada Lita Aoi.

Nanami Aika : Lita..., sepertinya sudah selesai.

Lita Aoi : Mungkin.

Nanami Aoi : Ayo kita ketempat meteor jatuh itu.

Lita Aoi : Ayo...., tapi bagaimana cara kita kesitu. Ada teping besar didepan kita.

Nanami Aika : Ooh maaf. Akan ku singkirkan dulu benda ini.

Nanami Aika pun menurunkan tembok tanah yang dia bikin, kembali seperti semula dan Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Nah... Sekarang. Ayo kita jalan.

Lita Aoi dan Nanami Aika pun pergi menuju tempat meteor besar itu jatuh. Tidak lama kemudian, Lita Aoi dan Nanami Aika pun sampai ditempat jatuhnya meteor besar tersebut, melihat Lita Aoi dan Nanami Aika datang, Takayasi Daisuki pun berkata.

Takayasi Daisuki : Ooh kamu ya Aika. Kenapa kamu kesini.

Nanami Aika : Emangnya kenapa. Aku tidak boleh kesini.

Takayasi Daisuki : Kan..., aku cuma tanya saja.

Nanami Aika : Aku kesini hanya ingin melihat hasilnya saja.

Takayasi Daisuki : Kalau itu sih..., kamu bisa lihat sendiri disana. Siapa yang terbaring.

Lita Aoi dan Nanami Aika pun melihat Raja Monster Ular yang tidak berdaya karena tertindih batu meteor besar. Lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Apa Monster Ular itu sudah mati.

Takayasi Daisuki : Kenapa tidak kamu persiksa sendiri.

Nanami Aika : Baik lah....., aku akan memeriksanya.

Takayasi Daisuki : Silahkan.

Nanami Aika : Lita..., ayo kita periksa Monster Ular itu.

Lita Aoi : Ya.

Lita Aoi dan Nanami Aika pun mendekati Raja Monster Ular. Kemudian melihat keadaan Raja Monster Ular yang tidak bisa bergerak lagi, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Apa Monster Ular ini sudah mati.

Nanami Aika : Monster Ular ini belum mati. Tapi dia hanya tidak bisa bergerak.

Lita Aoi : Ooh begitu.

Nanami Aika : Selagi Monster Ular ini tidak bisa bergerak. Ayo Lita..., segel Monster Ular ini.

Lita Aoi : Ooh ya benar.

Lita Aoi pun mengeluarkan buku END dan membukan buku END tersebut, kemudian mulai menyegel Raja Monster Ular.

Lita Aoi : " Segel "

Raja Monster Ular pun tersegel kedalam buku END dan berakhir sudah serangan dari para Raja Monster. Mereka semua pun kembali keGuild WIKRAMA. Diaula Guild, Master berkata.

Master : Selamat atas kemenangan kita melawan para Monster yang menyerang kota kita.

Para anggota Guild WIKRAMA berteriak bahagia. Ditempat lain, diistana. Dipenjara bawah tanah. Takashi Yamada yang memeriksa wanita yang berpura menjadi Arika. Takashi Yamada bertemu dengan penjaga pintu penjara bawah tanah. Takashi Yamada pun berkata.

Takashi Yamada : Dimana wanita itu.

Penjaga : Ada didalam pangeran.

Takashi Yamada : Aku ingin menemuinya.

Penjaga : Lewat sini pangeran.

Takashi Yamada pun mengikuti penjaga tersebut. Dalam penjara, Takashi Yamada diperlihatkan wanita yang perpakaian tahanan saja dan tidak melihat wanita yang berpura-pura menjadi Ariska, lalu Takashi Yamada berkata.

Takashi Yamada : Dimana wanita itu.

Penjaga : Itu wanita yang pangeran cari.

Takashi Yamada : Ooh itu ya. Kok berbeda.

Penjaga : Ya..... Setelah kami memakaikan borgol pengunci sihir. Wanita ini yang awalnya cantik tiba-tiba berubah menjadi wanita biasa saja.

Takashi Yamada : Ooh ternyata benar kata-kata dari Monster Babi itu. Wanita ini memiliki sihir perubahan, bukan sihir penyembuh. Dasar penipu.

Wanita itu pun melihat Takashi Yamada, lalu wanita itu berkata.

" Pengeran..., maaf kan saya. Tolong lepaskan saya " 

Takashi Yamada : Kamu sudah menipuku dengan menjadi Ariska. Aku tidak akan pernah memaafkan mu.

" Tolong pangeran, maafkan saya "

Takashi Yamada : Penjaga....

Penjaga : Ada apa pangeran.

Takashi Yamada : Panggil semua prajurit yang berada diistana dan kumpulkan mereka disini secepatnya.

Penjaga : Siap pangeran.

Penjaga pun memanggil semua prajurit istana.