Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 34 - Chapter 34

Chapter 34 - Chapter 34

Melihat Nanami Aika mengeluar sihir air yang sama dengan Lita Aoi, membuat Lita Aoi terheran-heran, lalu Lita Aoi berpikir.

Lita Aoi : Kenapa dia bisa menggunakan sihir air, persis sama seperti ku. Tunggu dia tadi juga mengguna sihir angin, sama dengan sihir Yua dan juga dia menggunakan sihir api. Dia ini membuat aku bingung saja. ( dalam pikira )

Nanami Aika : Kamu kenapa Lita , apa ada yang salah denganku.

Lita Aoi : Tidak ada.

Nanami Aika : Kalau begitu, ayo kita bawa wanita itu kepenggunsian.

Liat Aoi : Ya.

Lita Aoi dan Nanami Aika pun membawa wanita yang pingsan itu kepenggunsian. Ditampat lain, Mikami Yua dan Mitsuki Miku sedang bertarung dengan Monster kera, lalu Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Yua... Tinggal sedikit lagi, ayo kita habisi semua Monster kera itu.

Mikami Yua : Ya.

Dengan kerja sama antara Mikami Yua, Mitsuki Miku dan anggota Guild WIKRAMA, Semua Monster kera yang menyerang kota pun kalah dan mati. Tidak lama kemudian, dari arah gerbang terdengar suara terompet dari prajurit kerajaan penjaga gerbang, lalu prajurit kerajaan penjaga gerbang itu perkata.

Penjaga gerbang : Monster kera datang lagi, ada 200 Monster kera datang dari gerbang utama.

Mitsuki Miku : Apa.... 200 Monster kera.

Mikami Yua : Ayo.... Miku, kita harus kepintu gerbang utama, jangan sampai Monster kera itu masuk kekota lagi.

Mitsuki Miku : Ya.

Mikami Yua, Mitsuki Miku dan anggota Guild WIKRAMA yang lain pun pergi menuju gerbang utama. Sesampainya digerbang utama, semua anggota Guild WIKRAMA pun bersiap-siap untuk bertarung lagi melawan Monster kera, Tidak lama kemudian Takashi Yamada datang, lalu berkata.

Takashi Yamada : Semua.... Kalian tidak perlu melawan Monster kera itu, cukup aku saja yang melawannya.

Anggota : Woy... Yamada, apa kamu yakin bisa mengalahkan 200 Monster kera itu sendirian.

Takashi Yamaa : Lihat dan perhatikan ini. " sihir musim ingin "

Dalam sekejab, 200 Monster kera itu langsung membeku seperti ES. Ditempat lain, dipenggunsian. Lita Aoi dan Nanami Aika yang sedang berjalan menuju gerbang utama, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Neh.... Aika.

Nanami Aika : Apa Lita.

Lita Aoi : Kenapa kamu bisa tau nama asliku, padahal kita baru ketemu.

Nanami Aika : Emangnya kenapa, kalau aku tau namamu. Disinikan dunia sihir, apa pun bisa terjadi.

Lita Aoi : kamu benar juga. Aku disini ketemu dengan orang-orang yang aku kenal, walaupun mereka tidak mengenalku.

Nanami Aika : Aku tidak salah kan, kalau aku tau namamu.

Lita Aoi : Sepertinya, ada yang aneh. Dunia sihir... ( dalam pikiran )

Nanami Aika : Kamu tidak usah kaget kalau aku memanggil Lita Aoi, kalau aku memanggil mu Takashi Yamada baru kamu kaget.

Mendengar Nanami Aika mengatakan itu, sontak Lita Aoi terkejut, lalu Lita Aoi berpikir.

Lita Aoi : Apa tadi, aku tidak salah dengarkan. ( dalam pikiran )

Nanami Aika : Dan juga kamu tadi bilang kita baru ketemu, itu salah. Pertama kali kita bertemu itu dipantai, saat sekolah kita ada acara pariwisata kepantai.

Lita Aoi : Siapa kamu sebenarnya.

Nanami Aika : Siapa aku sebenarnya. Aku adalah Nanami Aika.

Lita Aoi : Aku serius

Nanami Aika : Aku tau semua tantang dirimu Takashi Yamada atau yang sekarang adalah Lita Aoi.

Lita Aoi : Kenapa kamu juga bisa berada dunia sihir ini.

Nanami Aika : Kenapa aku bisa berada didunia ini, kamu mau tau satu hal. Malam tadi aku mengunjungimu di rumah sakit, kamu masih terbaring dan tidak sadarkan diri atau bisa disebut koma.

Lita Aoi : Malam tadi, Tunggu dulu.

Nanami Aika : Ya... Aku bisa kembali kedunia tampa sihir dan bisa kembali lagi kedunia sihir.

Lita Aoi : Kamu bisa kembali kedunia tampa sihir, bagaimana cara.

Nanami Yua : Aku tidak bisa bilang, nanti kamu tau sendiri cara untuk kembali kedunia tampa sihir.

Lita Aoi : Bergitu ya.

Nanami Aika : Satu hal lagi yang ingin aku beritau kepada mu.

Lita Aoi : Apa itu.

Nanami Aika : Aku tau siapa yang membunuh ketua OSIS saat kamu jadi laki-laki, aku tau waktu itu kamu difitnahkan.

Lita Aoi : Siapa yang membunuh ketua OSIS.

Nanami Aika : Aku akan memberi tau, saat kita berada didunia tampa sihir nanti.

Lita Aoi : Aku mau sekarang.

Nanami Aika : Tidak Bisa. Maaf Lita, aku pergi dulu, sampai ketemu lagi

Lita Aoi : Tunggu Aika..... Ya dia pergi.