Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 38 - Chapter 38

Chapter 38 - Chapter 38

Setelah kejadian jadi, rapat pun dilanjutkan lagi. Lalu Raja Monster Naga berkata.

Raja Monster Naga : Kreta, Kalidon. Kalau yang mulia tau, apa yang kalian lakukan tadi. Kalian bisa dihukum yang mulia.

Raja Monster Kuda : Ngomong-ngomong Sheron, yang mulia sekarang berada dimana.

Raja Monster Naga : Yang mulia sekarang berada didunia manusia.

Raja Monster Kelinci : Ayoo... Kita lanjutkan saja rapat ini.

Raja Monster Ayam : Ya benar, aku ada urusalan ditempat lain.

Raja Monster Naga : Ok, kita lanjutkan rapat ini... , kata yang mulia, kita tidak perlu takut kepada wanata ini, karena dia sekarang tidak sekuat wanita yang dulu pernah mengalahkan kita.

Raja Monster Kuda : Bearti... Kita tidak usah takut dong dengan wanita ini, karena wanita ini tidak sekuat dengan wanita yang dulu pernah mengalahkan kita.

Raja Monster Naga : Bukan itu masalahnya, Tapi ada masalah lain yang harus kita waspadai.

Raja Monster Ular : Sheron.  Apa itu.

Raja Monster Naga : Sekarang didunia manusia, diGuild WIKRAMA. Ada sepuluh penyihir terkuat, yang kita tidak tau kekuatanya. Kita harus waspada dulu dengan mereka.

Raja Monster Anjing : Aku tidak takut dengan mereka. Karena mereka cuma manusia.

Raja Monster Kuda : Kerberos, kita jangan anggap remeh musuh kita, kamu kan dulu pernah meremehkan wanita yang dulu pernah mengalahkan kita. Kamu bilang..... ' aku akan mengalahkan wanita itu '. Tapi malah sebaliknya.

Raja Monster Anjing : Woy.... Areion, aku tidak akan seperti dulu lagi. Kita lihat saja nanti, siapa yang akan kalah.

Raja Monster Kuda : Baiklah, kita lihat nanti.

Raja Monster Naga : Dan satu masalah lagi yang kita harus waspadai. Yaitu 12 Roh suci dari surga, ciptaan Ratu Malakat.

Raja Monster Harimau : Kenapa kita harus waspada dengan 12 Roh suci, kita kan tidak ada masalah dengan mereka. Kan perang para Malakat dengan para Iblis sudah damai senjak 1000 Tahun yang lalu.

Raja Monster Naga : Aku juga tau itu, tapi kata yang mulia kita harus waspada saja dengan mereka.

Raja Monster Harimau : Baiklah.

Raja Monster Naga : Kalian mau tau satu hal.

Raja Monster Kuda : apa itu.

Raja Monster Naga : Wanita yang dulu pernah mengalahkan kita itu adalah Ratu Malaikat.

Raja Monster Ular : Apa..... Kamu serius.

Raja Monster Naga : Ya aku serius....., ditampah lagi, dia masih hidup.

Raja Monster Anjing : Jangan bercanda Sheron. Kata yang mulia, Dia kan sudah mati.

Raja Monster Naga : Emang benar yang mulia mengatakan kalau dia sudah mati. Tapi pirasatku mengatakan dia masih hidup.

Raja Monster Kuda : Itu kan cuma pirasat kamu saja.

Raja Monster Naga : Sampai disini dulu rapat kita, kalian bisa kembali ketempat kalian masing-masing. Setelah ini aku akan menemui Raja Monster Tikus untuk memberi tau dapat kita ini.

Mereke pun keluar dari ruangan rapat dan kembali ketempar mereka masing-masing. Didunia lain, didunia tampa sihir. Ibu Lita Aoi datang kerumah sakit bersama Ibunya Takahi Yamada. Kemuadian Ibu Lita Aoi dan Ibu Takashi Yamada memasuki kamar Lita Aoi, lalu Mikami Yua berkata.

Mikami Yua : Selamat datang Nyonya.

Ibu Lita Aoi : Yua, Bisa kamu jelaskan apa yang terjadi.

Mikami Yua : Pada malam itu, saat saya meninggal Tuan Putri bersama Mika dikamar hotel.

Ibu Lita Aoi : kenapa kamu tinggalkan Lita bersama orang lain, kan tugas kamu itu, harus tetap bersama Lita. Lalu pergi kemana kamu waktu itu.

Mikami Yua : Maafkan saya Nyonya, karena saya meninggal Tuan Putri, saya pergi kesupermaket untuk membeli makanan dan minuman.

Ibu Lita Aoi : Tunggu dulu yang kamu maksud Mika itu, Mika yang mana.

Mikami Yua : Mika yang saya maksud adalah Minami Mika.

Ibu Lita Aoi : Kenapa kamu tidak bilang dari awal kalau yang kamu maksud itu adalah Minami Mika, kalau itu sih tidak masalah. Karena dia sekarang adalah anak tiriku.

Mikami Yua : Selamat. ( dalam pikiran )