Aromaterapi spesial yang haris bakar mulai mengharumkan ruangan. Seperti halnya dupa jika di bakar aroma yang di hirup banyak akan memberikan sensasi trans antara dunia nyata dan dunia khayal. Haris mulai melakukan rangsangan rangsangan di tubuh bagus. Pelan pelan haris menyentuh wajah bagus yang tampan dengan ujung jarinya. Setiap lekukan lekukan dia lakukan disentuh dan kecup penuh rasa.
Jarinya menyusuri bagian leher dan di belakang telinga. Bagus bergerak karena telah merasakan rabaan haris lalu terdiam lagi saat haris menjauhkan jarinya.
Haris melakukan hal itu berulang ulang kali.
Lalu jarinya bergerak turun ke dada menyusuri keras dan lebarnya dada. Ada beberapa bulu yang muncul di sentuh olehnya. Di mainkan bulu bulu itu dengan lembut. Bibir haris sesekali mencumbu lehernya. Jari haris bergerak lagi menuju puting yang ujung pentilnya sudah mengeras menjulang keatas. Jari itu mengitarinya menyentil ujung pentil berputar lagi berulang ulang bersamaan bibir mencumbu leher.
Jari haris masih bergerilya menyentuh lembut setiap kulit yang di lewatinya. Menyentuh bulu bulu halus di bawah pusar. Melewati lekukan selangkang. Dan menyentuh kulit berkerut tempat sarung biji spermanya. Di sentuh hingga tiap selipan dan lekukan. Lalu menyentuh bagian pangkal batang kontol yang lunglai. Di telusuri batang itu hingga batang itu mulai bergerak pelan. Pelan pelan batang kontol itu mengeras timbul urat urat panjang yang meliuk liuk bagai ular berbisa. Lidah haris mulai menjulur. Di jilatinya leher hingga basah oleh ludahnya. Di jilat berulang ulang, pelan penuh rasa. Lalu menelusuri tengkuk dan telinganya. Haris duduk di atas tubuh tetapi tidak mendidihnya. Dengkul dan kedua tangannya menahan beban berat badannya sendiri. Seperti srigala buas yang berdiri menjilati mangsa yang siap di santapnya. Lidahnya masih bermain liar di setiap kulit di tubuh bagus.
Jilatan lidah haris merata dileher membuat bagus mulai bereaksi.
Menggeliat mendesah seperti mengingau. Haris tidak berhenti tetapi makin lancar selancar lidahnya menjilati setiap bagian. Ketiak berbulu jarang tak lepas pula di jilatinya. Lidah menjulur menelusuri lengannya, tangannya dan jarinya. Setiap jari di jilat dan emutnya. Seperti mengemut lolipop.
Haris tidak lelah dalam menikmati setiap bagian tubuh bagus. Hingga saat nya tiba di dada. Lidah haris bermain ganda dengan bibirnya. Mencumbu menjilat menggigit lembut bagian bagian yang dia merasa gemas. Seperti pentil puting bagus yang merah kecil menjulang. Di jilatinya lalu di emutnya dan di gigit gigitnya. Bagus mulai merasakan kehadiran gelora. Badannya makin menghangat. Desahan desahan makin jelas. Walaupun mata masih tertutup rapat. Tubuh nya meliuk liuk bak penari ular. Jari jemari tangan bagus mulai bereaksi. Meraih sesuatu yang bisa di raih.
Kedua pentil puting itu sudah basah dan merah merona. Bagus terbangun memandangi haris yang mengangkangi di atasnya. Haris tersenyum lalu mencium bibir bagus. Bagus terbangun dalam kondisi sudah terangsang makin bergairah. Matanya sudah terbuka lebar bisa melihat sekeliling dengan lampu proyeksi dan hidungnya mencium aroma wangi membuatnya makin lebih bergairah. Haris meraih handphone nya. Lalu menyetel musik love song kesukaannya *more than words nya extreme*. suaranya lirih dengan nada akustik membuat suasana makin mendayu.
Setelah bagus sudah bangun posisi berganti. Di bantingnya haris ke samping dan bagus menindihnya. Bagus langsung mencium bibir haris penuh nafsu. Tangan nya meremas remas setiap bagian tubuh haris yang bisa di raihnya. Bagus mencumbu leher dengan kegairahan yang meledak ledak hingga tercipta titik merah di leher haris.
Lalu mencumbu dada yg lebih keras dan bidang di bandingkan miliknya. Tercipta pula tanda merah memanjang dengan beberapa titik di sekitar puting. Puting haris yang sekitar pentilnya bulat hitam besar tak luput dari jarahannya. Di kenyot bagaikan bayi yang haus nenen dengan ibunya. Di remas remas serta di sedot berharap keluar air susu untuk menghilangkan dahaga nya.
Tanganya beralih ke kontol haris yang sudah ngaceng keras. Bagus pun langsung mengemutnya. Mengulumnya. Menjilatinya.
Haris mulai dengan kebiasaannya mendesah dengan lantang.
"OUGH MAS.... ARRRGGGGGHHHHHFFFFFFFUUUUCK"
"MAAAAAAS" Haris sudah tak tahan lagi.
Bagus menikmati kesenangan dan kegairahannya. Dipuas puaskannya mengemut kontol. Yang pada akhirnya dia menjilati dubur haris.
"OUGH SSSSSSSHHHHHHHHIIIIIIT MAS ENAAAAAK BANGET. AAAAARRRRGGHHHHH..... TERUUS MAS"
Haris semakin trans nafsu birahi nya. Meliuk liuk tubuhnya. Lalu dia menungging. Bagus makin agresif dengan gaya di pantatin. Cukup dengan duduk dia bisa menjilati dubur haris sepuas puasnya. Lidah nya menusuk nusuk menari di bibir dan lubang dubur. Di bantu kedua tangan nya melebarkan lubang dan juga meremas remasnya.
"ARGGH HHHHHMMMMMMMMMMAAAAAARGGGHH SSSSSHSHSHHHHHH" haris mendesah dan memainkan pentilnya sendiri. Saking enaknya makin lama haris makin lemas menahannya. Haris berbalik badan dan duduk di pangkuannya. Memeluk bagus lalu mencium bibirnya.
Berdua saling berciuman dan tangan memeluk dan meraba raba dengan penuh nafsu membara.
Haris bergerak naik turun pelan pelan. Musik player di hape nya masih terdengar lirih music koleksinya. Sekarang terdengar lagunya "Roxette- It must have been love".
Pelan pelan haris mencumbu dan mencium bagus. Gairah yang tadi menggebu gebu seakan mengikuti irama. Berdua menghayati setiap irama. Baik irama musik maupun irama bercintanya. Aroma sensual semakin pekat dalam ruangan.
"HHHHMMMMMMMGGGGHHGGHHHMMMMMMMGGHGGHHMMMMGGHGGHHMMMM"
entah desahan haris atau bagus yang terdengar. Desahan yang terbungkam karena bibir saling mengatup saling melumat.
Bagus tidak puas karena batang kontolnya tidak masuk secara keseluruhan. Lalu dia merebahkan badannya. Terlentang di bawah yang sudah di duduki oleh haris. Kontolnya yang masih tertancap dan masih digoyang goyang oleh haris akhirny masuk BLESHHHGGGG" seluruh batang kontolnya masuk kedalam lobang dubur. Posisi haris seperti joki kuda balap yang menduduki pelana. Dengan gaya naik turun seolah kuda sedang berjalan. Badannya naik turun dan batang kontolnya terombang naik turun seperti pecut menghela tubuh sang kuda. "OUGH YAAAGGGGHHHHH OUGHSSSHHHHH AAAARRRRGGHHHH.... OH MAAAAAS."
"ENAAAAAK MAS"
OUGHHHHSSSSSSHHHHIIT.... OUGHGGGHHHH" haris merem melek. Bagus menahan tubuh haris yang seakan lemas karena kenikmatan. Ingin pasrah dengan apa yang akan bagus lakukan. Tangannya lalu memegang pantatnya.
Haris sudah tak kuat menahan enaknya hingga badannya lemas hanya ingin pasrah menikmati. Tidak mau aktif bergerak. Lalu tubuhnya rubuh dan memeluk bagus. Keringat di badannya menyatu dengan keringat bagus yang belum sebanyak haris punya.
Haris melepas kontol bagus lalu rebah terlentang di samping.
Bagus bangun lalu turun dari ranjang. Di tariknya beserta tubuhnya agar bergeser ketepian ranjang. Bagus masih berdiri tepi ranjang lalu mengangkat kedua kaki haris keatas. Tinggi nya ranjang sangat pas sesuai posisi bagus berdiri dengan kontol ngacengnya dan lobang dubur haris yang menganga di hadapannya. Bagus memasukkan lagi kontolnya dan di dorongnya sekali dorong kencang PLAK paha beradu paha dan batang kontol masuk mentok tanpa halangan.
"OUGHSSSSHIT"
"MAS"
desah haris.
Bagus menggerakkan pantat maju mundur sesuai irama.
Musik terdengar lagunya "Bryan Adam- Everthing I Do".
Gairah bagus sudah tak tertahan lagi.
Makin lama makin kencang sodokannya.
" Ough mas.... Arghhhhhhhloveyoooooouuhhhhh"
Desah haris.
"Mas.... Oughyeah...ouughhaaaargggggghhhhhh"
"Mas"
"YEEEAAAAH DIK, ENAK. LOVVVVEEEETOOOOOO OOOOUGHHH" desah bagus yang sudah mulai berkeringat. Bagus kecapean berhenti lalu menatap haris yang diam tersenyum puas.
Bagus melepas kontolnya yang tertancap lalu haris bangun dan mendekatinya. Di emut nya kontol bagus. Di jilat jilat seluruh bagian. Bagus mendesah mendongak keatas dan mengelap keringetnya dengan lengan.
Bagus melepas kontolnya yang tertancap lalu haris bangun dan mendekatinya. Di emut nya kontol bagus. Di jilat jilat seluruh bagian. Bagus mendeah mendongak keatas dan mengelap keringetnya dengan lengan.
Beberapa saat kemudian haris sudah terkumpul tenaganya langsung menarik tubuh haris. Di gendongnya seperti anak kecil yang di gendong ayahnya. Haris yang memeliki kesempatan ini langsung meraih kontol bagus dan memasukkannya di dubur. Bagus yang sudah siap dengan tenaga dan juga kontolnya sudah masuk mengangkat tubuh haris. "Ough shhhhshhhhhshhh enak banget" Desah bagus.
"Ya mas, enaaaaaaaaak"
"Ough ough ough" Haris benar benar keenakan. Semenit kemudian bagus sudah tidak kuat. Di angkatnya haris lalu di turunkan di kasur. Bagus mengusap lagu keringatnya. Sekarang sudah seperti habis mandi.
Bagus lalu keluar menghirup udara segar. Asap aroma terapi sudah penuh di pikiran dan dadanya.
Haris menyusul lalu mencumbunya dari belakang.
Bagus berbalik badan lalu berdua saling berpelukan dan saling berciuman. Haris langsung rebahan di lantai dan bagus jongkok di depannya. Haris mengangkang dengan kaki tertekuk. Bagus mendekat lalu memasukkan kontolnya. Dengan gaya missionari bagus memompa kontolnya keluar masuk. Seperti sedang push up bagus terus menyodok nyodok tanpa berhenti. Berdua bebas. Bebas menikmati kenikmatan surgawi. Berdua dalam diam, mendesah dalam pikiran. Terbuai keindahan dan kenikmatan. Belasan menit telah mereka rayakan dalam kebebasan.
"Ough dik, mas mau keluar"
"Iya bang, keluarin aja di dalam. Ough"
"Kita sama sama keluar ya mas"
Haris juga sudah merasakan akan hadirnya sebuah puncak kenikmatan. Final dari usaha dan pencapaian.
Pintu terbuka sedikit dan terdengar suara penyanyi George Michael dengan lagu nya berjudul Careless Whisper.
Haris merangkulkan tangan nya ke pundak bagus. Lalu menariknya mendekatkan wajah lalu mencium bibirnya. Bagus melumat lumat bibirnya bibirnya tanpa berhenti menggenjotkan pantat. Akhirnya bagus menghentikan genjotannya menahan kontolnya dengan posisi tertancap mentok di dubur lalu berkedut kedut.
Croot crroooot crooot crooot
Cairan hangat memenuhi lubang. Haris yang sudah merasakan denyutan kontol bagus dan cairan menyiraminya dia mengocok kontol lalu mengenjan.
"Ough maaaaas"
Crot crot crooot cairan kental putih muntah menyembur ke dadanya.
Lalu mereka diam. Baik bagus dan haris saling bertatapan. Lalu berciuman dan lalu berpelukan. Kontol masih tertancap tak ingin dilepaskan oleh haris.
Bagus risih dia memaksa mencabutnya lalu ke kamar mandi untuk membersihkannya.
Haris bangun mengambil tabung minuman berisi kopi hangat yang dia tahu itu adalah kopi kesukaannya. Mematikan lilin aromaterapi dan mengambil hp nya mengganti musik lain. Mematikan lampu proyektor cinta dan menyalakan lampu ruangan.
Menunggu bagus keluar.
Bagus selesai membersihkan keluar kamar di hadang haris di mintanya untuk ngopi dan merokok dulu di luar. Bagus pun nurut duduk di balkon lalu menyalakan sebatang rokok dan menyruput kopi. "Hmmmm enak, tahu juga dia seleraku" Batin bagus.
Haris di kamar mandi membersihkan diri. Selesai itu haris mengambil selimut Lalu keluar menyusul bagus. Di luar haris menggelar selimut itu di lantai. Masuk lagi mengambil dua bantal. Berikutnya dia menarik bagus untuk di atas selimut yang di gelar di lantai itu. Bagus membuang puntung rokok lalu ikut bersama haris duduk. Bagus rebahan dan haris menyelimutinya. Selimut lumayan besar untuk ukuran double. Masih bisa di gunakan untuk menyelimuti tubuh mereka berdua. Dan haris memeluknya.
Mereka tertidur di luar berpelukan hingga pagi menjelang. Bagus bangun duluan. Lalu ke kamar mandi. Selesai mandi bagus berganti pakain kerja. Dia membangunkan haris untuk pindah ke dalam. Haris dengan setengah ngantuk dan setengah sadar bangun lalu pindah naik ranjang dan tidur lagi.
Bagus menelepon pelayan hotel memesan sarapan. Setelah menunggu sarapan datang bagus sarapan roti dengan kopi dan sebatang rokok di hisapnya. Menulis sesuatu di secarik kertas.
"Dik, ini sarapannya. Adik disini aja nunggu mas pulang kerja. Kalo ada apa apa kabarin mas ya. Muuuuuach"
Di taruhnya catatan kecil itu di nampan sarapan. Lalu bagus mengecup kening haris yang sudah tidur pulas. Bagus keluar kamar lalu turun menemui driver kantor yang sudah menjemputnya. Lalu berangkat menuju kantor