°
°
°
Alex duduk di sebuah kursi taman yang berada di dekat lapangan basket, sebotol obat dan juga sebotol air minum berada di tangan kanan dan kirinya. Ia merasa tak ingin dan tak membutuhkan obat ini, tapi yang sebenarnya ia sangat memerlukan obat ini untuk mengatasi rasa sakit di dadanya yang terus datang. Ia menolak meminumnya saat pagi setelah sarapan tadi dengan alasan tak ingin ketergantungan dengan obat itu. Tapi Riana sudah menjelaskan kepadanya bahwa dia harus mengonsumsi obat itu kapanpun ia merasakan sakit di dadanya itu, tak akan membuatnya ketergantungan karena hanya diperlukan saat merasakan sakit saja.
"Kalau gue saat itu mau dioperasi...apa gue ga bakal sakit-sakitan lagi? Lagian sih, gue ga dikasih tau sakit apaan..." ujar Alex sambil mencengkram kuat botol obatnya.