°
°
°
Cecil keluar dari kamarnya sambil menarik kopernya menuju ke ruang tamu, sesampainya ia di sana ia melihat Haru yang tersenyum ke arahnya sembari merentangkan kedua tangannya. Cecil pun melepaskan koper itu dan berjalan mendekati Haru kemudian ia memeluk suaminya itu.
"Jangan lama-lama ya." ujar Haru sembari mencium puncak kepala istrinya.
"Hahaha iya, aku ke sana cuma mau ketemu sama Frans sebentar." jawab Cecil sembari mengelus punggung Haru.
"Beri kabar terus, ok?." Haru melepaskan pelukannya dan memegang kedua sisi bahu Cecil sambil tersenyum.
"Iya..." Cecil tertawa kecil sebentar kemudian ia sedikit berjinjit untuk mencium pipi suaminya itu.
"Maaf ya tidak bisa mengantar kamu pergi hingga bandara."
"Tidak apa-apa, hmmm," Cecil melirik jam tangannya kemudian menghela nafasnya sedikit panjang.
"Dimana Alena?." tanya Cecil sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan hingga lantai atas...namun Alena tetap tak terlihat.