Chereads / One Piece : Ron Wolf / Chapter 26 - chapter 26: back to Blue Sea

Chapter 26 - chapter 26: back to Blue Sea

"slashhh" "slashhh" "slashhh" Leopold tengah memotong pilar emas menjadi sebuah kotak kotak.

selama berhari hari mereka memindahkan bongkahan emas ke kapal kozu-tori. sedangakan Shuraiya Bascud ia membawa oleh oleh berbagai macam dial ia tampak senang dengan hasil nya.

"yoshhh berangkat ke blue sea" ujar Ron.

"kuharap kalian baik baik saja, tenang saja aku akan membantu kalian kok!" ujar connis.

kru seawolf sempat berpamitan dengan connis, ayah connis dan ex god ganfall.

"bagaimana kita turun? " ujar Lucky Luke.

"bukankah connis mau membantu tapi dia malah melambaikan tangan nya" ujar ryna, ryna merasakan cemas berlebihan.

"eh" "eh" "eh" eh". leo, Byron, Frankenstein, ryna mereka berempat sontak celetuk.

dari kejauhan connis mencoba mambantu ia memberikan sebuah isyarat. ketika kozu tori perlahan menjauh dari gerbang skypea, mereka melihat ujung lautan putih mulai berjatuhan, tiba tiba connis meniupkan sebuah peluit. "uiitttttt" seekor gurita muncul dari lautan putih.

"eghh.... apa itu, besar sekali" ujar Frankenstein.

"fwoshhh" gurita itu melilitkan ke kapal kozu-tori dan membuat kapal mengambang. "bye bye" connis berteriak sekencengnya.

kozu-tori jatuh dan ditangkap oleh sesosok gurita besar ia bertugas menjadi balon raksasa.

"fiuhhhh akhirnya bisa bernafas lega. " ujar Leopold.

"uhhhhkkk" Byron melakukan stretching "oi mau makan apa? "

"sandwich dan es lemon" ujar Ryna.

"aku ingin daging" ujar Leopold.

"oke oke ditunggu" ujar Byron.

ketika Byron masuk keruangan dapur "ahhhhh sial" teriakkan itu membuat seisi kru bertanya tanya.

"oi ada apa?" ujar shuraiya.

"kita gak punya bahan makanan" ujar Byron.

"nani terus kita makan apa? " ujar Luke.

"mau makan pil ration ku? " tawar Frankenstein.

"tidak Terima kasih, itu pahit" ryna dan Luke menolak.

"oi kapten segera lakukan sesuatu" protes Luke.

"oi teman teman aku punya 2 berita baik dan buruk mau yang mana dulu? " ujar Ron.

"berita baik dulu lah" ujar Luke.

"berita baiknya kita menemukan makanan coba lihat dibawah, ada pulau seperti bintang dan memiliki banyak sekali makanan" ujar Ron.

"hmmmm mana coba kulihat" Luke mencoba melihat dengan mata nya ia bisa melihat dengan jelas kondisi pulau yang dimaksud ron.

"ahhh teman teman benaran ada" teriak Luke.

"terus berita buruk nya apa? " ujar Ryna.

"berita buruknya si gurita semakin menyusut lihat" Ron sambil tersenyum jahat.

"ahhhhh itu lebih dari berita buruk" ujar Ryna.

serentak shuraiya dan Frankenstein mencoba mengisi angin dari gurita itu. setidaknya kapal kozu-tori bisa turun dengan baik. usaha mereka menggunakan dial dari skypea membuahkan hasil.

"byuuuurrrr" kapal kozu-tori terjatuh ke air.

"ahhhh cape juga, bagaimana kita berkeliling ke pulau itu" ujar Luke.

"silakan" ujar Ron Ia sambil menyembunyikan senyuman jahatnya.

"ngomong ngomong pulau ini aneh juga ya" ujar Shuraiya.

"Hmmm aneh gimana? kan pulau itu seperti pulau pada umumnya" ujar Ryna.

mereka berenam memasuki pulau itu, "hieeeekkkk apa itu" sekumpulan bunga bergigi jatuh dari atas pohon mengenai kepala luke "ohhhhh sakit tahu!" ujar luke.

"hahaha.... " kelompok seawolf tertawa, "sreeekkkk" bunyi dari semak semak belukar saling bergesekkan. "siapa itu?" ujar Leopold..

sesosok orang lelaki berpakaian armor hitam dengan tanduk "Hallo aku heracles" ia memasang pose kerennya.

"woahhhhh keren" ujar Luke.

"keren? yang mana keren dari dia?" ujar Ryna.

"ahhhh salam kenal, aku ron bisakah anda menjelaskan situasi dipulau ini?" ujar Ron Wanda

"Tentu, pulau ini adalah pulau terisolasi yaitu pulau boin island" ujar heracles.

"woahhhh ada semut raksasa dan masih banyak lagi pulau macam apa ini" ujar Franekenstein