Heracles menceritakan isi pulau boin "apa kalian lapar? kalau begitu aku akan menunjukkan sebuah tempat, tapi berhati hati jangan sampai makan kebanyakkan ya" ujar heracles dan ia membawakan ke sebuah tempat yaitu greenstone.
"woaaaahh....air terjun ramen, ada spageti, kelihatan enak" ujar Luke dan Frankenstein.
"sialllll! pulau apa ini merusak harga diri seorang koki" Byron yang tertunduk memukul tanah.
"bahkan tanahnya berupa daging yang kenyal, emmmm enak juga" ujar Byron.
"apa ini tidak apa apa untuk dimakan?" ujar Shuraiya.
"tentu silahkan" ujar heracles.
"urrrpp" "aku kenyang" "aku juga kenyang" ujar Frankenstein dan Luke.
"oi perut kalian seperti bola coba lihat" ron mengatakan ke frankenstein dan Luke.
"kapten mari bergabung dengan kami, makanan disini enak lho" ujar Luke.
"iya kapten, mari bergabung dengan kami" ujar frankenstein.
Ron pun memukul kepala frankenstein dan luke "aduhhhh" mereka merintih kesakitan.
"ahhhh kalian jangan makan terlalu banyak karena disini siapa yang paling gendut akan cepat mati" ujar heracles.
'grrrrr' suara dari dalam pulau bergemuruh, "oiya benar juga ada beberapa hewan yang kelihatannya sangat gendut gendut" ujar Shuraiya.
tiba tiba pulau itu menutup layaknya tumbuhan yang sedang melahap mangsanya. "cepat lari" ujar Ron "tidakkkkk!!!!" Luke dan frankenstein terjatuh karena mereka terlalu banyak makan.
"huffttt.... syukurlah aku berhasil kabur" Ryna yang bergelantungan di akar yang menjalar. "semuanya baik baik saja?" "disini oke" ujar Byron ia terlihat bersama leo.
"kapten kamu dimana?" ujar Ryna.
"aku disini" lantas mereka melihat Ron menggunakan jurus "Float" 'geppou' 'geppou' ia melayang di udara. "oiii itu curang sekali kapten" ujar Luke.
"ahahaha salah kamu sendiri makan kebanyakan" ron berujar melihat luke dan frankenstein terlilit akar pohon ketika ia jatuh.
mendadak pulau boin itu kembali sedia kala.
"hahaha pulau macam apa ini?" ujar Shuraiya.
"Pulau ini sangat mudah dimasukkin namun untuk keluar dari pulau ini sangat lah susah." ujar Heracless sambil berpose.
"apakah ada tanda tanda pulau ini akan seperti itu lagi?" tanya Ryna. "iya tentu ada kita bisa mendengar suara gemuruh dan suara hewan hewan karena hewan memiliki tingkat kewaspadaan tinggi" ujar heracles.
hari demi hari telah terlewati mereka tetap berada di pulau boin dikarenakan frankenstein dan lucky luke harus menjadi kurus, karena badannya saat ini sangatlah besar.
Luke dan frankenstein berlari dan makan itulah kerjaan mereka sehari hari, sedangkan Ryna ia terlihat santai menikmati keindahan alam pulau boin. Shuraiya sedang melakukan eksperimen tentang kapal mereka. Leopold dan Byron sedang berkompetisi mencari hewan buruan.
"Hmmmm Leo, Byron kesini sebentar" ujar Ron.
"ada apa kapten?" "aku ingin mencoba sesuatu bisakah kalian memukulku?" ujar Ron.
"eh apa tidak apa apa? terlebih kapten terlihat tertutup matanya" ujar leo
"tidak apa apa, pukul aku sekuat kuatnya" ujar Ron.
"oke kapten jangan menyesal ya?" "Stunt Slam" Byron menyerang Ron dengan kakinya yang
mengarah dari atas ke bawah."tendangan dari atas kebawah" "duarrr" suara ledakan terjadi. "nani? kok bisa tahu? " ujar Byron. "hahaha bagaimana kamu akan melawan orang yang seperti itu?" ujar Ron.
"Twin style " cleavage " "fwosshhh" tebasan mengarahkan ke Ron. "ohhhh hupp" Ron melompat .
tebasan demi tebasan, tendangan demi tendangan tidak satupun mengenai Ron. "bakemono! bagaimana ia bisa menghindari apalagi ia sedang tertutup matanya" ujar shuraiya.
"huppp" tangan kanannya ron menahan dua pedang Leopold dan tangan kirinya Ron menahan tendangan Byron.
"nani?! ia bisa menahan pedang tajam? " ujar leo.
"sudah hentikan kalian tidak akan bisa menang melawan ku hahaha" tawa Ron.
semua orang berada di sana kaget ia tidak menyangka bahwa kapten mereka bertambah kuat.