Bab 227
"Kau benar-benar akan melakukannya? Berada di pihakku?" tanya Hanna yang mengurai paksa pelukan Junhyuk, pria itu mengangguk cepat, lalu mengusap air mata Hanna yang membasahi wajah ayunya.
"Tolong jangan percaya padanya apapun yang dia katakan ... Han Yura itu tidak sepolos yang kau kira, kenapa hanya kau yang tidak bisa melihat itu sih?! Bikin kesal saja!" omel Hanna yang jadi semakin menangis dan menepuk-nepuk dadanya sendiri, dia dongkol sekali.
"Ja-jangan begitu ... nanti dadamu sakit," Junhyuk mengambil tangan Hanna dan menggenggamnya.
"Junhyuk-ssi, aku tidak pernah cemburu berlebihan padamu, aku berusaha mengerti situasimu dan siapa dirimu, aku selalu berusaha mengerti. Aku cuma minta kau untuk berada di pihakku, aku kira kau akan mengerti bagaimana Han Yura itu sebenarnya jika aku mengatakan dengan jelas kalau dia tidak suka padaku sejak dulu, tapi kau malah bilang aku mengada-ngada. Jahat sekali!" susah payah Hanna menahan isaknya hingga tenggorokannya sakit.
