Bab 203
Tapi ... ekspektasi Hanna ternyata tak sesuai dengan realita yang ia hadapi saat ini, Hanna sudah hampir membeku rasanya berada diluar ruangan berjam-jam begini saat udara semakin dingin. Malam beranjak semakin larut dan ponsel Junhyuk tidak bisa dihubungi setelah puluhan kali ia coba menghubunginya. Hanna menggigil, bibir dan jarinya sudah terasa kebas, ia tahu bahwa sudah saatnya ia pulang ke rumah meski menelan kekecewaan. Ia berusaha berjalan keluar dari taman itu dengan air mata yang membanjir di wajahnya yang ayu. Dalam hati bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi hingga Junhyuk ingkar janji. tidak seperti Junhyuk yang biasanya.