Irwan tidak menyangka Intan akan mempercayai omong kosongnya, Intan benar-benar gadis kecil yang lucu dan sederhana.
Irwan membungkuk, bibirnya menempel di telinga Intan, menyebabkan jantung Intan sedikit bergetar dan tubuhnya menegang.
"Apa maksudmu, apa kau tidak tahu di mana pria tidak boleh disentuh? Kamu bermain nakal bagiku, jadi kamu harus bertanggung jawab padaku."
"Aku… Apakah aku benar-benar seliar itu?" Intan hampir menangis, suaranya sedikit bergetar.
"Tidak, kamu hanya memperlakukanku seperti ini. Itu bisa dimaafkan. Bagaimanapun, tubuhku sangat menarik, jadi aku bisa memahaminya."
Irwan terus berbicara omong kosong dengan serius, membuat Intan, seorang gadis bodoh, menjadi linglung.
Apa ... apa-apaan ini?
Intan tidak menginginkannya ...Mungkinkah itu otak bawah sadar?
