"Sarah mengatakan yang sebenarnya! Jika Mommy tahu bahwa kamu bertengkar dengan seseorang, dia pasti akan marah lagi!"
"Jika kamu berbicara buruk tentang pamanmu, pamanmu akan memukulmu!"
Aditya sengaja ingin menampar.
Tanpa diduga, Sarah mengubah wajahnya dalam sedetik.
"Paman, apakah kamu benar-benar ingin memukul Sarah? Aku tahu paman itu sangat mencintaiku. Jika memukulku, bukankah itu menyakiti paman, kan?"
"Hah?"
Intan membelalakkan matanya saat mendengar ini. Kenapa kata-kata ini begitu akrab?
Intan merasakan tatapan tajam, dia menatap Irwan, dan dia memandang dirinya sendiri, matanya mendelik.
Intan sedikit malu dan membuang muka.
"Hei, aku tahu aku membuat paman marah. Jika paman merasa tidak nyaman, tampar saja aku ..." Sarah dengan sadar menampar pantatnya: "Paman ... Kamu tidak mau memukul, kan? Bahkan jika Sarah mengatakan sesuatu yang salah, paman tidak akan lebih serius dengan Sarah, kan? "
