Pak Wijaya mengangguk dan menyuruh mereka pergi.
Intan juga sedih melihat lelaki tua itu begitu tertekan.
Tapi dia tidak tahu bagaimana menghibur.
Irwan menyuruhnya untuk tidak terlalu banyak berpikir, masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia.
Satu-satunya kesalahan adalah mereka dilahirkan dan dibesarkan di keluarga Wijaya, bahkan jika dia tidak ingin mencari kekuasaan, orang lain akan salah mengira Irwan hanya ingin kekuasaan.
Ketika Intan kembali ke kampus, dia tidak menyangka akan menerima telepon dari Sofia pada siang hari.
Sofia bertanya padanya kapan dia ada waktu senggang dan akan menjemput dia.
Intan memeriksa jadwal kelas sore dan itu dirilis pada pukul empat.
Setelah pukul empat, Adya mengirim seseorang untuk menjemputnya, kemudian Intan datang ke studio.
Sofia sedang mengajari para model cara bergaya di depan kamera.