"Ya udah kamu makan sendiri ya.." ucap Abim sambil mengarahkan pegangan sendok pada Nadira.
Dira diam saja tidak mau meraih pegangan sendok dan piringnya itu. Ia memang ingin disuapi saja, namun disuapi dengan porsi sesendok yang benar.
"Kamu kayaknya gak niat banget buat nyuapin aku. Males ya kamu mas? Ih kok gitu sih." Protes Dira yang kali ini entah mengapa sedang mood swing dan agak rewel.
Abim terhenyak. Tidak percaya Nadira mengatakan itu. Padahal sejak tadi dirinya hanya bisa menurut dan tidak protes. "Aku ngantuk Yang.. tadi aku kerja loh. Dan pulang pulang acara empat bulanan udah mulai aja. Rendra aja udah tidur. Dela makan sendiri di meja makan." Jelasnya.
Dira langsung memberengut. "Mas, aku ini bahas cara kamu nyuapin aku. Bukan minta dijelasin kalau kamu tuh lagi capek. Aku tuh sensitif banget loh ini. Terus kamu mau aku makan sama Dela di meja makan gitu? Emang keberatan yah dari tadi nyuapin?"