"Jadi aku juga butuh persetujuan kamu. Setidaknya kamu memberikan waktu untuk Dira berapa lama? Apa Nadira wajib resign dari kerja? Untuk perihal kerjaan kamu, aku ada solusi sih Bim.."
"Apa itu?"
"Om gue, Pak Brahma. Dia akan pensiun awal. Planning cari BM pengganti di cabang JakSel masih belum dipublikasikan. Misal nih misaall, kamu yang pindah ke sini gimana?" Tanya Rendra.
Abim terlihat berpikir sejenak. Seolah sedang menelisik apakah ada peluang lain atau tidak. Dan juga menelisik apakah ada kemungkinan negatifnya atau tidak.
"Apa itu nantinya juga gak berdampak negatif bagi Dira?" Tanya Abim.
"Negatif bagaimana?"
"Ya kalau aku ambil alih BM cabang di sini, otomatis Nadira nantinya harus resign. Mana mungkin dalam perusahaan diberikan ijin suami istri satu tempat kerja?"