"Ini kalau gue bukan sobat yang baik, mana mau gue repot-repot jemput lo dan anterin lo ke sini." Ujar Lisa ketika baru menghentikan mobilnya di lahan parkir restoran jepang.
"Yeee siapa juga yang minta lo anterin. Bukannya lo nyuruh gue naik taksi?"
"Ini terakhir kali gue nyomblangin jadi gue bagus-bagusin deh..hehehe.."
"Lebay lo Sa.. ini juga ngapain sih lo nyuruh gue pakek rok.." sungut Dira.
"Dia itu suka yang feminim. Lagian lo cuma pakek dress biasa gitu. Gak masalah kali.."
"Ya tapi ini bukan gue banget ya.. gue akan gak nyaman kalau gak pakek lengan.."
"Sekali-kali laahh.. siapa tau dia minjemin jasnya kalau lo kedinginan." Kekeh Lisa.
"Klise. Kayak film-film aja.."
Dira mengenakan levis dress biasa tanpa lengan. Ia kurang nyaman namun sebisa mungkin ia turuti saja kemauan mak comblangnya saat ini.
"Udah jangan diem. Sana masuk. Mobilnya dia itu tuh samping mobil gue.. itu BMW sedan warna putih." Tunjuk Lisa.