Andin mengernyit. "Lagi ada masalah sama dia?"
"Ada hal yang harus aku selesaikan tentang mas Raga mbak.." ujar Dira pelan dengan suara agak parau.
Andin menghampirinya dan menggenggam tangan Dira. Mengajak gadis itu keluar dari ruangan dan menuju balkon di samping ruangan bidang Mutasi yang sepi.
"Ada apa?" Tanya Andin lembut.
Dira menggeleng dan air matanya keluar sedikit dari sudut mata kanannya.
"Cerita aja.. kamu tau mbak nggak akan cerita ke siapa-siapa kok."
"Mbak.. mas Raga menyembunyikan sesuatu dari aku."
Buyar sudah. Pertahanan Dira runtuh di hadapan Andin. Gadis itu terisak namun tidak terlalu menangis. Hanya ingin mengurangi beban hatinya sedikit.
"Apa?" Tanya Andin.