Nadira tak henti-hentinya tersenyum. Gadis itu sekarang sudah berstatus sebagai pacar seorang Darka. Ah, ternyata secepat ini ya. Dira sendiri sebenarnya juga tak menyangka ia akan menambatkan hatinya kembali untuk seseorang.
"Kamu suka makanan apa sih mas?" Tanya Dira sambil memandangi tangan mereka yang kini saling bergandengan.
Mereka berdua menikmati sorenya Jakarta dengan berjalan santai di tepi trotoar di mana banyak pertokoan dan memang banyak orang berjalan kaki di sana. Namun suasana memang tak pernah luput dari keramaian. Maklum saja, penduduk Jakarta itu sudah sangat banyak populasinya.
"Aku suka makanan apa saja. Nggak pernah menentukan makanan favorite." Jawab Darka. "Kalau kamu?"
"Aku suka opor ayam sama sup jagung. Hehe suka banget makan yang ada kuahnya. Pokoknya masakan rumah buatan Mama."
"Iya sih.. Seger banget pasti, apalagi yang masakin Mama kamu."
"Kapan-kapan kamu harus mampir. Ikut makan bersama. Ya?" Ajak Dira.
Darka mengangguk. "Pasti."