Rendra merasa frustasi. Dia benar-benar bodoh. Apa yang dipikirkan Kirana setelah melihat foto-foto provokatif ini? Apakah yang harus Rendra lakukan sekarang?
"Bob, apa saya bisa balik ke Jogja sekarang? Selain tumpukan dokumen di meja, jadwal saya hari ini sudah selesai, kan?"
"Maaf, tapi sepertinya itu tidak memungkinkan," jawab Bobby tegas. "Besok pagi ada rapat direksi yang jelas tidak bisa diundur. Malam harinya, Bos juga ada pertemuan bisnis di Singapura."
"Rapat direksi mulai jam berapa?" tanya Rendra. "Saya mungkin bisa kembali ke sini dengan penerbangan paling pagi."
"Pukul setengah sembilan pagi."
Jawaban Bobby membuat Rendra putus asa. Waktunya jelas terlalu mepet. Rendra tentu masih cukup waras dan sadar bahwa dia tidak mungkin absen dari rapat direksi. Namun, dia benar-benar ingin segera pergi menemui Kirana dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.