"Aku minta maaf."
Maria bukan orang yang tidak mengerti caranya basa-basi, tetapi kali ini dia sungguh tidak tahu harus mulai bicara dari mana. Daripada bingung, dia langsung saja ke intinya.
Tidak ada yang namanya kebetulan. Maria tahu bahwa ayahnya ingin menemui Kirana malam ini, jadi dia sejak awal memang berniat menggunakan momen itu untuk bertemu Kirana juga.
Agar tidak mengganggu agenda sang ayah, Maria baru naik ke restoran di lantai 10 hotel bintang milik keluarganya itu setelah manajer memberi tahu bahwa hidangan penutup sudah disajikan.
Sayangnya saat Maria tiba, Kirana sudah tidak ada di meja. Meski begitu, terlalu mudah untuk menebak ke mana Kirana pergi dan itulah yang membawa Maria buru-buru menuju toilet.
Setelah menyapa Kirana dengan berlagak seangkuh mungkin, Maria akhirnya membawa Kirana duduk di meja yang berbeda. Tidak mungkin juga dia mengajak Kirana bicara sambil duduk di meja yang sama dengan ayahnya, kan?