'Kamu pikir ada cowok baik-baik yang mau sama kamu? Nggak ada. Nggak bakal ada…'
Suara sialan itu kembali terngiang di telinga Kirana. Rendra adalah pria baik-baik, jadi tentu saja Rendra tidak mungkin benar-benar menginginkannya. Wajar jika sekarang Rendra tiba-tiba menghilang entah ke mana.
Bukankah ini yang selalu Kirana pikirkan tentang semua pria yang mendekatinya? Mereka mungkin tampak begitu mendambakan dirinya, tapi setelah tahu kondisi Kirana sebenarnya, apakah perasaan itu akan tetap sama?
Inilah mengapa Kirana mati-matian tidak mau membuka hati untuk siapa pun selama bertahun-tahun. Semestinya, dia juga begitu saja terhadap Rendra. Seharusnya, dia tetap menutup rapat hatinya saat Rendra memberinya kenyamanan dan harapan.
Namun, sudah terlambat. Kirana terlanjur jatuh cinta dan menyerahkan hatinya untuk Rendra. Apa yang harus dia lakukan sekarang setelah Rendra tidak ada lagi untuknya?
