Rama sudah berhenti merokok sejak lama. Saat pertama bertemu Kirana kembali di reuni sekolah mereka, perempuan itu bilang tidak suka bau asap rokok. Demi membuat Kirana merasa nyaman saat bersamanya, Rama perlahan berusaha mengurangi kebiasaan merokoknya, lalu sepenuhnya berhenti setahun kemudian.
Malam ini, Rama merasa membutuhkan banyak nikotin untuk menenangkan pikiran dan perasaannya. Dia merasa frustasi setelah bertemu Kirana sore tadi.
Rama menyesap sebatang rokok sambil mengamati orang-orang yang sedang menikmati malam bersama orang-orang terdekat mereka di kafe.
Ketika matanya melihat ke arah sebuah meja yang sepertinya diduduki sepasang kekasih dimabuk asmara, hatinya terasa nyeri. Rama menghembuskan napasnya sehingga membuat asap rokok pun langsung mengepul keluar dari mulutnya.
"Minta rokok, dong."
Rama menoleh ke samping kirinya, mencari si pemilik suara yang tiba-tiba bicara kepadanya. Dia lalu mendapati Damar sedang berdiri di dekatnya.