Kirana tadinya tidak ingin mengatakan tentang bagaimana perasaannya saat Rama tiba-tiba menghilang dulu. Dia juga enggan memberitahu tentang keresahannya yang merasa dikhianati setelah itu.
Namun, akhirnya Kirana pikir, mumpung dia bertemu Rama, sekalian saja dia katakan semuanya. Dengan begitu, dia sendiri juga jadi benar-benar tak punya sesuatu yang masih mengganjal di hati lagi.
Kirana tahu, ini bukan semata salah Rama. Hanya saja, dia membayangkan jika hari itu Rama bersikap lebih terang-terangan, utamanya saat bertanya soal bagaimana kalau seandainya ada seseorang, termasuk Rama, mengajak Kirana menikah dalam waktu dekat.
"Andai kata hari itu kamu menghilangkan 'seandainya', mungkin jawabanku bakal berbeda. Aku mungkin akan lebih hati-hati dalam memilih kata supaya jangan sampai melukai perasaan temanku yang berharga," ungkap Kirana sambil tersenyum simpul.
