"Mas ke sini beneran karena mau sarapan bareng calon mertua?" tanya Kirana yang memang ingin tahu tujuan Rendra datang sepagi ini ke rumahnya.
Dari cara Rendra berbusana, Kirana sepenuhnya yakin jika Rendra tidak berencana langsung ke kantor setelah mampir ke rumahnya. Itu terlalu kasual dan bukan gaya berpakaian yang biasa ditampilkan Rendra saat bekerja di kantor.
Rendra cuma mengenakan kaus biru langit yang dipadukan dengan celana jeans. Sang bos lalu melengkapi penampilan simpelnya dengan kardigan hitam.
Rendra duduk manis di lantai berhadapan Kirana. Dia tampak nyaman bersila sembari menatap Kirana dengan wajah bahagia.
"Iya," jawab Rendra untuk pertanyaan Kirana tadi. "Sekalian sarapan sama kamu juga, kan?"
Kirana terlihat ragu. Dia masih merasa Rendra punya motif lain. "Yakin?" selidik Kirana.
Kirana kemudian menunjuk sebuah tas kertas yang baru saja Rendra letakkan di lantai sebelah kiri pria itu.