"Ada apa, Thomas?" Pertanyaan Cathrine sambil menyentuh atas pundaknya sekilas itu, masih belum terjawab.
Thomas tampak kaget, tapi ia tidak langsung menjawab pertanyaan Cathrine. Hingga hampir satu menit kemudian, Thomas baru menjawabnya. "Ti-tidak ada apa-apa." Ia langsung mengalihkan wajah ke pohon di hadapannya lagi dan kembali terjadi keheningan.
Bulan sudah beranjak naik ketika seorang pemuda yang tampak lebih muda dan wanita yang sedikit lebih tinggi darinya berada di halaman belakang yayasan itu. Kebanyakan sudah ditebang untuk dijadikan jalur jalan setapak yang dipasangi lampu taman, atau dijadikan tempat tanaman hias tumbuh. Hanya ada beberapa pohon yang bertahan. Salah satunya pohon apel yang sedang didekati oleh sepasang insan itu. Pohon apel tersebut sudah jarang-jarang daunnya. Ranting-ranting kecil mencuat dari tiap cabangnya. Tampak tak terurus, sehingga terlihat sulit untuk menghasilkan buah lagi.