"Kalian kerjakan dulu, aku harus pergi ke istana," pamit Xavier. Semua kuli bangunan pun mempersilahkannya untuk kembali. Sesampainya ia di istana pun segera disambut oleh Lisa. "Aaa ... Xavier, ada yang ingin aku katakan padamu." Xavier menatapnya dan berkata nanti saja karena ia sedang sibuk. Disini Lisa semakin kecewa, rasa kecewanya pun semakin dalam semakin lama. Xavier kembali ke istana hanya untuk sarapan saja, setelah itu ia harus pergi lagi untuk mengecek pekerjaan para kuli bangunan. Semuanya harus diawasi dengan baik agar tidak terjadi kesalahan maupun kerugian. "Ini sarapannya Xavier, a-apa kamu sekolah ini ingin pergi lagi ke daerah perbatasan timur?" tanya Ella.