"Apa yang harus aku lakukan sekarang, aku sendiri tidak mempunyai kekuatan secepat itu dalam berlari. Ada-ada saja kamu Xavier, kalau seperti ini orang di istana malah akan mencurigai aku yang tidak kelihatan kepalanya sejak tadi ...." Ella berlari menyusul kearah Xavier berlari, ia benar-benar khawatir dan tidak mengkhawatirkan bagaimana keadaannya yang kini sedang hamil 4 bulan. Kebayang sesak nafasnya kayak mana mengerjar orang yang berlari sudah kayak kilat. Dalam batinnya, ia terus memanggil Xavier untuk menyudahi saja pertarungannya. Dari kejauhan ia bisa melihat cahaya yang terus bermunculan. "Ah mungkin itu dia, ada di sana ...." Ia mendekat dan bersembunyi diam-diam di belakang semak-semak lagi.