Neran masih bingung dengan sosok yang ada di balik semak-semak itu, masalahnya batu hijau yang ia pegang ini bisa mengetahui seberapa banyak kekuatan orang-orang yang memiliki keturunan tertentu dan tidak bisa digunakan pada manusia biasa kecuali di dalam darahnya mengalir sedikit darah dari werewolf, vampir, penyihir. Saat ia melafalkan beberapa mantra tadi di tengah hutan yang selalu menjadi tempat ritualnya ketika menjelang musim gugur, batu itu selalu berada di depan matanya dan tidak akan bergerak ke manapun cahayanya. Hanya saja tadi terjadi keadaan ganjil yang di mana cahaya dari batu hijau itu menuju ke arah lain. Seolah-olah ada seseorang yang berada di balik semak-semak itu.