"Ini makan penutupnya Xavier, aku tidak tahu akan suka atau tidak." Xavier menatap bingung dengan makanan yang berbentuk seperti pai tapi ada buah apel di atasnya. Ia takut jika makanan yang tampak menggiurkan ini justru berbanding terbalik dengan apa yang ia pikirkan. "Ini apa?" tanyanya ragu.
"Ini adalah pai apel, kamu belum pernah memakannya bukan? Jadi aku sengaja mengombinasikan apel dan adonan kue pai. Terciptalah makan yang manis dan enak. Silahkan di coba ...." Penjelasan dari Ella membuat bingung, tapi mungkin benar juga. Ia harus mencoba pai apel di depannya ini. Saat satu suapan masuk ke dalam mulutnya. Xavier merasakan sensasi manis yang begitu enak.
"Aku menyukainya, kamu bisa membuatkan ini untuk setiap harinya sebagai menu sarapan."
"Apa? Makan itu setiap harinya? Kamu jangan gila Xavier ...."
"Ya mana mungkin aku gila, ini sangat enak sekali!"