Chereads / KESATRIA API / Chapter 4 - AKU GAGAL

Chapter 4 - AKU GAGAL

Ryan pun tergeletak setelah meminum ramuan itu, tampaknya badannya lemas tak berdaya sama sekali, sekarang dia di bawa ke ruang kesehatan.

3 hari kemudian....

Di pagi hari di ruang kesehatan. David, Ris, Bub, Bib mereka semua sedang berkumpul disana. Mereka semua khawatir dengan keadaan Ryan.

"Ini sudah 3 hari loh guru, Ryan tidak bangun - bangun," ucap Bib.

"Iya guru, aku takut guru," ucap Bub.

"Jangan tanya aku, aku bukan dokter, kita doakan saja," ucap David.

"Aku juga sama khawatir, kalau kita terus berfikir yang tidak-tidak, yang ada pikiran kita kemana-mana. Lebih baik tunggu saja, dan lihat nanti," ucap Ris.

Tiba-tiba Ryan terbangun perlahan-lahan, matanya terbuka, "Ehh, ehh, ehh, ada apa ini, kenapa kalian semua berada disini? Aku dimana?".

"Jadi kau ingin meninggal karena kau meminum sebuah ramuan yang di berikan oleh guru, " ucap Bub.

" Hah kenapa aku ingin mati? Ramuan apa itu?" ucap Ryan yang tiba-tiba lupa ingatan.

"Bub, jangan ngomong sembarangan!!!" ucap Ris.

"Baiklah Ris, aku hanya berbicara jujur," ucap Bub.

"Dasar adikku, kau membuatku malu!" ucap Bib".

"Kau juga sering bukan?" ucap Bub.

"Cukup!! kalian berdua, kalian malah membuat berisik keadaan," ucap Ris.

"Guru, kenapa dia lupa ingatan guru?" ucap Ris.

"Mungkin itu efek samping dari ramuan itu, lebih baik kita tinggalkan Ryan, agar dia bisa beristirahat dengan tenang. Supaya besok dia bisa pulih dengan cepat," ucap David.

Lalu mereka semua meninggalkan ruang kesehatan tersebut. Agar Ryan bisa sembuh dengan total.

Besok harinya Ryan pun sudah sembuh, dan ternyata lupa ingatannya hanyalah sebentar, tetapi untuk hari ini tidak bisa mengikuti latihan tersebut.

Hari ini meraka semua berkumpul di tempat latihan, dan Ryan terus meminta izin kepada David untuk memperizinkannya untuk latihan. Tetapi David tidak mengizinkannya.

"Aku kan sudah meminum ramuan itu, seharusnya aku tidak apa-apa mengikuti latihan tersebut. Kenapa kau melarangku," ucap Ryan.

"Sudah ku bilang, kau tidak usah mengikuti latihan dulu!!" ucap David.

Lalu Ryan tampak kesal dengan David, lalu dia berkata, "kenapa kau selalu melarangku?. Aku rela minum ramuan itu, lalu kenapa kau masih melarang diriku latihan?".

"Sudah ku bilang, ikuti saja perkataanku," ucap David.

"Ikuti? Selalu aku ikuti. Tapi kapan kita harus latihan, kalau seperti ini terus. Mana bisa aku menjadi kesatria api. Apa jangan-jangan kau berbohong dengan itu semua, apa jangan-jangan ramuan itu sama sekali tidak ada fungsinya?" ucap Ryan dengan wajah yang sangat kesal.

"Kau manusia bumi! Kau tidak memiliki darah daging dari negeri ini. Aku sudah semaksimal mungkin membuat ramuan itu. Terserah kau percaya atau tidak percaya. Jika kau ingin menjadi kesatria api, ikuti saja yang aku ucapkan," ucap David yang menahan amarahnya.

Ryan pun langsung berjalan ke arah pinggiran, lalu Ryan pun duduk di situ dan tersenyum kepada mereka semua.

"Ayok semuanya kita latihan kembali, kita harus lebih semangat dari hari Kemarin-kemarinnya," ucap David

Mereka semua berlatih dengan semangat, kecuali Ryan. Ryan hanya menonton mereka semua sedang latihan, mau tidak mau dia harus mengikuti perintah David.

"Sepertinya cukup sampai disini latihannya, sudah waktunya pulang. Langsung pulang, dan jangan kemana-mana!" ucap David.

"Baik guru," ucap Ris, Bib, dan Bub.

Mereka semua pulang ke rumah masing-masing, karena David, dan Ryan satu tempat tinggal. Jadi mereka pulang bersamaan. ketika mereka sedang dalam perjalanan pulang. Sepertinya banyak banyak pertanyaan yang Ryan ingin pertanyakan ke David.

"Apakah anak murid mu memiliki kekuatan?" ucap Ryan.

"Mereka semua memiliki kekuatan. Bib, dan Bub dia memiliki kekuatan tanah, lalu Ris dia memiliki kekuatan angin, mereka semua hebat-hebat," ucap David.

"Wah mereka semua memiliki kekuatan. Ya mereka semua orang hebat, mereka semua juga sangat rajin, " ucap Ryan.

"Benar mereka semua sangat hebat, semoga suatu hari nanti, mereka semua menjadi kesatria yang hebat," ucap David.

"Lalu apa kekuatanmu? Pasti lebih hebat dari mereka semua, karena kau adalah seorang guru" ucap Ryan.

"Kekuatan ku adalah petir, dan jangan bilang aku orang hebat, hanya karena statusku seorang guru," ucap David".

"Wah kau memiliki kekuatan petir, kenapa kau tak tidak mau di panggil orang hebat? kau kan memang hebat, " ucap Ryan.

"Aku bukanlah orang hebat, jika aku orang hebat, aku bisa melindungi teman-temanku, dan mereka semua tidak akan meninggal," ucap David.

"Apa maksudmu David? kenapa kau menyalahkan dirimu? bolehkah kau menceritakannya?" Ucap Ryan.

"Sepertinya kapan-kapan saja, kita sudah sampai rumah," ucap David.

"Baiklah David, " Ucap Ryan.

Mereka sudah sampai rumah, dan sepertinya Ryan pun masih banyak yang ingin di pertanyakan. Tetapi Ryan punya rasa tidak enak dengan David, jika membantah omongannya.

Mereka berdua makan malam, sepertinya Ryan sangat lapar, dia makan sangat lahap, dan David tampaknya sangat sedih. Lalu dia pergi meninggalkan meja makan. David pun berjalan menuju teras rumah, Ryan diam-diam mengikuti David.

"apakah kau sudah kelar makan? kenapa kau keluar? Apa karena Masakanku tidak enak?" ucap David.

"Aku sudah kelar makan, aku keluar, karena kulihat kau tampak sedih, dan masakanmu enak," Ucap Ryan

"Tidak usah mengkhawatirkanku, khawatirkan saja dirimu sendiri," ucap David

"Kenapa diriku? Apakah ramuanmu itu hanyalah omong kosong, buktinya aku tidak bisa melakukan apapun, mengikuti latihan saja tidak bisa," ucap Ryan.

"Terserah kau percaya atau tidak, tentang ramuan itu," Ucap David.

"Awalnya aku mempercayai ramuan tersebut, lalu mana buktinya!?" ucap Ryan.

"Buktinya ada dirimu sendiri, kau tidak bisa memiliki kekuatan tersebut , jika kau masih seperti itu," ucap David.

"Seperti itu? Maksudnya apa?" ucap Ryan.

"Aku sengaja tidak menyuruhmu latihan, aku ingin tahu, seberapa kuat kau menahan nafsu, dan egomu itu. Ramuan itu bukan ramuan biasa, itu mengubah fisikmu menjadi kuat, menambahkan semangatmu, agar kau bisa memiliki kekuatan. Kau baru saja gagal di tahap latihanmu. Tadinya aku tidak ingin memberitahu kepadamu, tapi kau terlalu nafsu," Ucap David

"Selama ini aku sudah mulai latihan, kenapa kau membedakanku? Tidak sama seperti yang lain? Apa karena aku makhluk bumi?" ucap Ryan.

"Ini tahap awal, dulu mereka bertiga juga seperti ini. Aku menyuruh mereka bertiga untuk berpura-pura latihan. yang Kemarin-kemarin kau lihat, itu bukan latihan sesungguhnya. Itu hanyalah akting," ucap David.

"Apa-apaan ini, akting? Sial! Selama ini aku di bohongi mereka semua, bagaimana bisa menjadi kesatria, kalau tahap satu saja aku gagal," Ucap Ryan.

"Hahaha... Kesatria juga dulu bukanlah kesatria, mereka semua sama. Mereka punya jalan, dan cerita masing-masing," Ucap David.

"Kau benar sekali, seharusnya aku harus lebih giat lagi, mungkin aku kurang giat," Ucap Ryan.

"Sang Raja mempercayaimu, janganlah kau mengecewakannya," Ucap David.

"Kenapa sang raja, mempercayaiku?" Ucap Ryan.

"Setelah kau di usir oleh raja Hifzul, saat itu raja langsung tidur di ruangannya, lalu dia bermimpi tentang dirimu berada di peperangan melawan raja boy. Setelah kau di serang oleh raja boy, aku membawamu ke raja Hifzul. Lalu dia berkata, "rawat anak ini, sepertinya anak ini akan menyelamatkan negeri ini," lalu aku merawatmu hingga kau sembuh. Kau tahu? Raja sudah lama tidak mimpi, karena mimpi raja bisa menjadi kenyataan," ucap David dengan wajah serius.

"Pastinya aku tidak akan mengecewakannya, tunggu? Tapi mana Apa mungkin? Aku kan dari bumi, dan baru pertama kali," Ucap Ryan.

'Mungkin saja, ikuti saja, jika kau mengikutinya," Ucap David.

"Apakah aku bisa memiliki kekuatan?" ucap Ryan.

"Kau bisa, jika kau lebih giat, tapi akan banyak resiko untukmu," ucap David.

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin, masalah resiko, itu sudah pasti, apakah ini ka akting lagi?" ucap Ryan

"Hahaha, sudah tidak, ayok sudah malam, waktunya tidur, " ucap David.

Akhirnya mereka berdua kembali masuk ke kamar dan tidur, untuk mengakhiri aktifitas hari hari.

Follow my instagram

@msofianyudii

@m.sofianyudiii

Follow my Twitter

@sshofiyudin

Subscribe our channel youtube

Rakyat Goks