Heuh.
Han kembali mendesah. Mendongakkan wajahnya ke atas. Melihat sang langit yang menaungi dirinya dari atas. Seketika, warna biru yang membentang di angkasa itu menyedot semua perhatian dirinya. Sekaligus dengan awan-awan putih yang terlihat begitu ceria.
Ya, hari ini cuaca memang sangat bagus. Saking bagusnya, jadi membuat Han ingin terlelap di atas rumput, sembari menikmati sinar matahari yang hangat.
Sayangnya, itu tidak berlaku pada hatinya. Mood pria itu tiba-tiba hancur saat kedua sahabatnya lebih memilih si gadis pembawa sial yang Han sendiri kurang hafal namanya.
Selain itu, Dexter yang tidak biasanya membentak Han. Tiba-tiba membentak dirinya. Jujur, itu sangat menyebalkan. Han jadi semakin menbenci gadis itu.
Tapi kenapa? Kenapa di saat Han sendirian begini dan butuh teman-temannya malah orang yang paling dia benci yang datang?
"Ada yang ingin aku bicarakan."
Huft.
Apa ini?