"Tadi, tuan Lucas bilang apa?" tanya pemuda elf itu polos.
Lucas hanya bisa menghembuskan napas berat seraya memukul jidatnya sendiri. Berbeda dengan Dean yang diam-diam menertawakan tingkah kedua pria berbeda klan di depannya ini.
Entah mengapa, semenjak bertemu dengan Lucas dan Peter. Hidup Dean yang kesepian dan tak punya teman jadi lebih berwarna. Apalagi, mereka berdua bersikap apa adanya. Tidak suka melebih-lebihkan. Ya, meskipun keduanya begitu menyebalkan, terlebih Lucas. Pria berambut merah bata itu, sering sekali membuat kesabaran Dean habis.
"Eum, ngomong-ngomong aku begitu penasaran denganmu. Bukannya kemarin kau bersikeras ingin pergi ke Frozen Sea sendiri? Tapi, kenapa sekarang berubah lagi? Tiba-tiba kau mengajakku dan Peter untuk ikut pergi bersama. Kau tidak merencanakan sesuatu yang buruk pada kita, kan, Dean?" celetuk Lucas tiba-tiba.